Alasan Luis Milla Lebih Suka Kalah dari Suriah
- VIVA/Ikhwan Yanuar
VIVA – Timnas Indonesia meraih hasil kurang maksimal saat menjamu Timnas Suriah U-23. Bermain di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Skuat Garuda menyerah 0-1 lewat gol tunggal Mouhamad Anez.
Ini menjadi kekalahan kedua yang diderita oleh Tim Merah Putih. Dua hari sebelumnya, Timnas U-23 juga kalah dari tim yang sama.
Tentunya, ini merupakan kekecewaan bagi para pendukung skuat Garuda. Tapi, perasaan berbeda justru ditunjukkan oleh juru taktik Indonesia, Luis Milla Aspas.
Pelatih asal Spanyol itu mengaku lebih suka kalah dari Suriah. Itu lantaran dia bisa menilai kekurangan tim yang bisa diperbaiki untuk pertandingan selanjutnya.
"Segala sesuatunya butuh proses dan ini semua adalah perjalanan yang harus dilalui. Kita bisa saja pilih lawan yang lebih mudah dan menang besar. Tapi, apa yang bisa kita pelajari?" ujar Milla kepada wartawan.
"Jujur, sebagai pelatih saya lebih suka bermain dengan lawan yang lebih berat dan kalah karena saya bisa menemukan kekurangan tim saya dan mencari solusinya. Apalagi, di Asian Games kita akan bertemu lawan seperti Suriah," lanjutnya.
Setelah laga ini, Skuat Garuda dijadwalkan menjamu Timnas Guyana pada Sabtu 25 November 2017. Duel akan kembali dihelat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.