Suporter Tewas, Stadion Patriot Tetap Jadi Primadona Timnas
- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA.co.id – Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi sedang menjadi sorotan. Itu setelah meninggalnya Catur Juliantono saat menonton Timnas Indonesia berlaga pada Sabtu 2 September 2017.
Catur meninggal usai terkena ledakan petasan. Insiden ini tentu menodai citra baik Stadion Patriot.
Sistem keamanan di Stadion Patriot pun dipertanyakan setelah kejadian itu. Dan, apakah Patriot masih menjadi salah satu stadion primadona yang akan dipakai untuk kandang timnas?
"Kami tak bisa menghakimi sebuah kota atau venue. Kasus ini muncul akibat perilaku suporter. Bukan infrastruktur stadion itu. Kalau pindah stadion, sikap suporter sama? Kami tak bisa jamin," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, di kantornya, Selasa 5 September 2017.
"Patriot pasti menjadi salah satu opsi kami (sebagai kandang timnas). Kami memutuskan setelah mempertimbangkan kapasitas, siapa lawannya, dan perkiraan penonton yang hadir," tutur dia.
Terkait tragedi meninggalnya Catur, PSSI sudah berkirim surat kepada FIFA. Mereka melaporkan semua kejadian itu secara detail. Hanya saja, hingga kini belum ada jawaban dari FIFA.
2.086 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Laga Indonesia Vs Filipina
Ribuan aparat gabungan dikerahkan untuk menjaga dan mengawal jalannya laga sepak bola antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung
