Timnas U-19 Jadi Harapan Terakhir Skuat Garuda
- VIVA.co.id/Yudha
VIVA.co.id – Kegagalan Timnas Indonesia U-22 merebut medali emas di ajang SEA Games 2017 Kuala Lumpur masih menyisakan kekecewaan bagi publik Tanah Air. Ekspektasi tinggi yang selama ini digaung-gaungkan ternyata harus menerima hasil berbeda setelah Timnas U-22 tidak mampu lolos ke partai puncak.
Meski demikian, kegagalan di SEA Games justru menjadi cambuk bagi timnas U-19 yang akan berlaga di Piala AFF di Myanmar pada 4-17 September 2017 mendatang.
Skuat asuhan Indra Sjafri ini penghujung harapan masyarakat Indonesia untuk bisa melihat skuat Merah Putih naik podium tertinggi dan mengangkat trofi juara tahun ini.
"Pasti ini jadi motivasi buat kita, setelah U-16 dan U-22 gagal berjaya kemarin. Kita juga mau membuktikan Insha Allah bisa jadi juara di Myanmar," ungkap kapten Timnas U-19, Egi Maulana.
"Semua pemain dalam kondisi terbaik. Bahkan ada yang sudah tidak sabar mau menjajal kekuatan tuan rumah Myanmar di laga perdana 5 September nanti," katanya.
Selain Myanmar, Timnas U-19 juga turut mewaspadai tim Vietnam di penyisihan Grup B. Dua tim lainnya di grup ini adalah Filipina dan Brunei Darussalam.
Sekilas melirik ke belakang, sepanjang tahun ini di hampir pada semua level tim, timnas kerap gagal menuntaskan misi membawa pulang gelar ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Mulai dari Timnas senior di Piala AFF 2016 lalu, kemudian skuat U-16 di Piala AFF Junior dan Timnas U-22 yang rontok di kualifikasi Piala Asia dan semifinal SEA Games Kuala Lumpur. (ren)
HUT ke-79 RI Jadi Momentum Kebangkitan Timnas Indonesia
Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia atau HUT ke-79 RI menjadi momentum kebangkitan Timnas Indonesia. Skuad Garuda akan menatap turnamen-turnamen penting level
