Kejadian-kejadian Menarik Usai Timnas U-22 Tahan Vietnam
- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id – Pertandingan Timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam di laga ketiga Grup B SEA Games 2017 menyisakan banyak cerita. Mulai dari dukungan suporter yang membeludak sampai kartu merah salah satu pemain Garuda Muda.
Timnas U-22 memang harus bekerja keras untuk menahan imbang Vietnam dengan skor 0-0. Bagaimana tidak, tim asuhan Luis Milla itu harus bermain 10 orang sejak menit ke-65.
Gempuran demi gempuran pun harus mereka redam agar bola tidak masuk ke gawang. Kehilangan satu pemain tentu membuat permainan sedikit timpang.
Gelandang Timnas U-22 yang mendapatkan kartu merah, Hanif Sjahbandi, pun mengaku amat menyesal dengan kartu merah yang diterimanya. Karena ia diusir usai terlihat memukul lawan dalam perebutan bola.
Tak hanya itu, dukungan suporter Indonesia juga menjadi pemandangan tersendiri. Meski bermain di Malaysia, tribun stadion didominasi warna merah. Sang Saka Merah Putih dengan ukuran besar pun ikut berkibar.
Di luar stadion, suporter tampak terus mengelu-elukan para pemain saat keluar dan masuk bus. Dukungan itu membuat para pemain Timnas U-22 tersenyum lebar meski gagal menang.
Lihat kondisi suporter Timnas Indonesia di Malaysia dan pengakuan menyesal Hanif hanya di video ini.
Timnas Indonesia Mesti Belajar dari Korea dan Vietnam, Nama Besar Bukan Jaminan
Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Nama besarnya sebagai mantan penyerang papan atas dunia dianggap sebagai jaminan.
