IMTA Wasit Asing Liga 1 Jadi Polemik
- VIVA.co.id/Dede Idrus
VIVA.co.id – Wasit asing yang bertugas di Liga 1 mengundang polemik. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dituding telah melakukan pelanggaran.
Awal mula munculnya isu ini dilontarkan oleh Presiden Madura United, Achsanul Qosasi. Melalui Twitter pribadi, dia menilai wasit asing yang ingin bertugas harus melalui proses keimigrasian.
Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) seharusnya dikantongi oleh PSSI selaku otoritas penanggung jawab. Namun, hingga kini IMTA belum diurus.
Sekretaris Jenderal Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Hery Nugroho, memberi penekanan terkait IMTA wasit asing. Pihaknya juga sudah melaporkan urusan pelanggaran tersebut kepada Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).
"Siapapun itu tenaga asing yang mau kerja di Indonesia harus punya IMTA. Kita sudah laporkan ke tenaga kerja," kata Heru, saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa 22 Agustus 2017.
Penegasan BOPI dimunculkan usai Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, membantah tudingan Achsanul. Menurutnya, wasit asing hanya bertugas selama dua pekan, sehingga tidak diperlukan IMTA. (one)