Ketum PSSI Tanggapi Tren Naturalisasi Timnas Indonesia
- VIVA.co.id / Ridho Permana
VIVA.co.id – Tim nasional Indonesia U-23 kini tengah bertarung dalam persaingan SEA Games 2017. Meski gagal menang dilaga perdana kontra Thailand, Selasa 15 Agustus 2017 kemarin, tapi performa Evan Dimas cs tetap jadi perhatian Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.
Usai bermain imbang 1-1 tersebut, Edy Rahmayadi pun tak segan melontarkan tanggapannya terkait kualitas skuat Merah Puith. Ini tak lain begitu besarnya kerinduan publik sepakbola Tanah Air menantikan prestasi dari cabang paling populer ini.
Dan yang jadi sorotan tentu saja pada SEA Games kali ini armada Garuda Muda kembali menggunakan pemain naturalisasi, Ezra Wallian, setelah pada gelaran 2011 dan 2013 lalu juga melakukan hal serupa dengan mencantumkan nama Diego Michels.
"Faktanya dalam negara kita yang populasi penduduknya 250 juta, jumlah pemain sepakbola masih jauh dari ideal. Hingga kita datangkan satu pemain naturalisasi, Ezra Wallian. Kalau ditanya kenapa cuma satu? Saya maunya kalau bisa tambah 10 pemain lagi, yang penting kita dapat prestasi dulu," ujar Edy saat ditemui dalam acara penandatangan MOU PSSI-Pertamina, Selasa 14 Agustus 2017.
"Tapi prinsipnya proses naturalisasi ini pun tidak mudah. Memakan biaya? pasti. Tak ada yang gratis. Kalau memungkinan, kenapa tak sekalian Radja Nainggolan dan Emil Audero Mulyadi (kiper muda Juventus)," tegas Edy.
Petinggi Kostrad ini pun berharap apa yang telah ditampilkan aank-anak asuh Luis Milla Aspas tetap mendapat dukungan besar dari seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali juga lewat untaian doa dan semangat para suporter.