Kepergian Ricko Andrean, Momentum Damai Suporter Indonesia

Perwakilan suporter dan PSSI diundang bertemu di Kemenpora
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA.co.id – Usai meninggalnya salah satu Bobotoh suporter Persib Bandung, Ricko Andrean, sejumlah aksi damai terus bergulir. Peristiwa nahas di luar dugaan tersebut justru menimbulkan dampak yang positif.

Kemenpora Beri Apresiasi Bakrie Center Foundation Atas Dedikasi dalam Pemberdayaan Pemuda

Kericuhan antar suporter memang senantiasa jadi catatan kelam sepakbola Indonesia. Ricko tewas dalam kericuhan yang terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), saat Persib menjamu Persija Jakarta beberapa waktu lalu.

(Baca juga: Polisi Tangkap 5 Pengeroyok Bobotoh Ricko Andrean)

Uhamka Jadi Penutup Rangkaian Kegiatan Keluarga Muda Berdaya Kemenpora Tahun 2024

Kematian Ricko seakan jadi pematik untuk Bobotoh dan The Jakmania --sebutan suporter Persija-- yang kerap terlibat bentrok, untuk berdamai. Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasyarief dan Ketua Viking Persib, Heru Joko, saling berkoordinasi untuk bisa mendamaikan para anggotanya.

Tak cuma di kalangan suporter, inisiasi perdamaian antarsuporter juga membuat Kemenpora tergerak. Rencananya, Kemenpora bekerjasama dengan PSSI dan seluruh suporter klub Indonesia, akan menggelar acara Jumpa Suporter Indonesia, Kamis 3 Agustus 2017.

Misi Penting Perangi Judi Online, Kemenpora Gelar Forum Pemimpin Muda Kegiatan Klub Berkawan

Pertemuan ini digagas Kemenpora, untuk mencoba membenahi dan mendamaikan para suporter yang kerap berseteru. Gatot Dewa Broto selaku Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), menegaskan pihaknya sangat prihatin dengan kondisi ini.

(Baca juga: Soal Damai dengan Jakmania, Umuh Minta Bobotoh Satu Suara)

"Jumpa Suporter Indonesia ini jadi inisiatif kami. Kami undang PSSI dan perwakilan suporter, untuk sama-sama membuat acara ini. Mau sampai kapan terus ada korban jiwa di kalangan suporter," kata Gatot, Selasa 1 Agustus 2017.

"Mau bagaimana pun, suporter adalah bagian dari keindahan sepakbola. Jadi, kita semua ingin membuat situasi damai di kalangan suporter," kata imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, juga mengatakan hal serupa. Tisha mengakui jika sebelumnya pemerintah sama sekali tidak ikut serta dalam usaha perdamaian suporter.

(Baca juga: Pesan Perdamaian dari Bintang Muda Persija dan Persib)

Oleh sebab itu, dengan inisiatif ini PSSI ingin merealisasikan kerjasama dengan Kemenpora dan para suporter. Selain itu, Tisha juga sepakat dengan Gatot soal suporter adalah bagian dari keindahan sepakbola.

Selebihnya, Tisha mengatakan jika PSSI akan tetap memelihara dan mengelola rivalitas, yang menjadi bagian dari kompetisi. Hanya saja, rivalitas ini harus dikelola dengan cara yang positif.

"Kami menyambut baik inisiatif Kemenpora. Ini adalah yang pertama digelar, dan kami dari PSSI akan mencoba meneruskan dan menjaga. Bagaimana pun, ini kan bagian dari rivalitas kompetisi. Rivalitas harus tetap ada dan terkelola dengan baik. Tapi, rivalitas ini tidak boleh keluar dari koridornya," kata Tisha.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya