Kisah Tragis Pilar Andalan Timnas Indonesia U-16
- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id – Tim nasional Indonesia U-16 akan berangkat menuju Chonburi, Thailand guna mentas di ajang Piala AFF U-15, Jumat 7 Juli 2017. Akan tetapi, mereka pergi tanpa pilar andalan, yakni Hamsah Lestauhu.
Pemain asal Tulehu, Maluku tersebut harus beristirahat karena mengalami robek pada bagian anterior cruciate ligament (ACL). Nahasnya, dia mendapatkan cedera hanya selang tiga hari sebelum keberangkatan tim.
Pada Selasa 4 Juni 2017, Hamsah bermain dalam laga uji coba antara Timnas U-16 melawan Persija Jakarta. Dia mengalami benturan dengan pemain lawan sehingga tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Hamsah mencatatkan kisah tragis dalam skuat Timnas U-16. Sebab, selama ini dia selalu jadi pemain andalan, bahkan menyabet gelar pemain terbaik ketika Skuat Garuda Asia memenangi Tien Phong Plastic Cup Vietnam, Juni 2017 lalu.
Ketika rekan setimnya berangkat ke Thailand, Hamsah memilih untuk pulang ke kampung halamannya. Dia mengaku sudah berbicara dengan orang tuanya untuk menjalani perawatan konvensional.
"Saya mungkin akan pulang ke Maluku dan istirahat saja di rumah. Saya sendiri yang mau, dan nanti saya akan ditemani ibu," tutur Hamsah kepada wartawan saat acara pelepasan Timnas U-16 di Markas Kopassus, Cijantung, Kamis 6 Juli 2017.
Pada acara pelepasan, Hamsah harus berjalan menggunakan tongkat untuk menopang tubuhnya. Meski masih muda, namun tak tersirat kesedihan mendalam pada dirinya. Dia masih bisa mengikuti prosesi mencium bendera merah putih.
Ketegaran itu rupanya datang dari janji pelatih Fachry Husaini. Juru taktik berusia 52 tahun itu meminta Hamsah untuk beristirahat total, dan tempatnya di Timnas U-16 tetap akan ada.
"Sedih ya nggak bisa tampil di AFF tapi tidak masalah karena saya masih bisa tampil di AFC," kata putra dari pasangan M Jen Lestaluhu dan Salba Tehupelasury itu.