Lagi, Indonesia Masuk Bursa Calon Tuan Rumah Piala Dunia

Gerakan dukungan pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2026/2030
Sumber :
  • indonesia2026.com

VIVA.co.id – Jika Indonesia pernah disebut masuk bursa calon tuan rumah Piala Dunia 2022, sekarang rumor itu kembali berembus. Setelah pertemuan para anggota AFF (Federasi Sepakbola Asia Tenggara), Indonesia dikabarkan bakal kembali masuk bursa calon tuan rumah Piala Dunia 2034.

Denny Darko Terawang Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Hasilnya Ternyata...

Kabar Indonesia jadi calon tuan rumah Piala Dunia, diungkap langsung oleh Plt Sekjen PSSI, Joko Driyono. Dikatakan Joko, pembahasan Indonesia menjadi calon tuan rumah Piala Dunia 2034 akan dibahas dalam ajang AFF Council Meeting, September 2017.

Dalam rangkaian acara tersebut, akan ada pula AFF Awarding Night 2017. Diungkap Joko juga, Indonesia telah didaulat menjadi Consorsium Leader dari Asia Tenggara. Ini berarti, Indonesia punya peluang besar untuk presentasi program Piala Dunia.

Terpopuler: Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia karena Korea Terancam Sanksi FIFA, STY soal Asnawi...

"Indonesia akan menjadi tuan rumah AFF Council Meeting, sekaligus AFF Awarding Night pada 23 September 2017 di Nusa Dua, Bali. Di sana akan membahas isu World Cup 2034 di Indonesia. Sebab, Indonesia adalah Leader Consorsium Asia Tenggara, untuk membahas bidding World Cup 2034. Ini sudah diproses, karena final bidding akan digelar di tahun 2026," kata Joko kepada wartawan. 

"World Cup (Piala Dunia) 2034 penting untuk menetapkan impian negara-negara di Asia Tenggara. Ini juga bisa jadi percepatan peningkatan kualitas seperti sarana dan sebagainya. Apalagi untuk 2034 peserta Piala Dunia sudah dikonfirmasi akan bertambah menjadi 48 negara," ujarnya.

Pernah Dialami PSSI, Federasi Sepakbola Korea Selatan Terancam Dibekukan FIFA

Joko juga menambahkan, mengapa Indonesia akan berjuang untuk bisa merebut peluang menggelar Piala Dunia, lantaran ada kebijakan rotasi. Kebijakan ini menggilir beberapa negara dari enam konfederasi.

"Mengapa di tahun 2034? Ini mengacu kepada rotation policy (kebijakan rotasi). Sebab, jika melihat kebijakan ini, Indonesia memungkinkan di tahun 2034," kata Joko. (one)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Kawal Laga Timnas Indonesia vs Jepang, 2.500 Aparat Gabungan Diterjunkan ke GBK

Kepolisian meminta para suporter agar menjaga ketertiban dan keamanan di stadion saat pertandingan berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024