Promosi dan Degradasi Masih Berlaku Bagi Pemain Timnas U-19
VIVA.co.id – Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri menginginkan anak asuhnya bermain sesuai karakter yang diinginkannya. Permainan yang cepat dan penguasaan bola. Untuk itu, ia mengagendakan banyak uji coba sebelum turun di Piala AFF 4 September mendatang.
"Saya ingin, Timnas bermain seperti apa yang saya inginkan. Karena, di pengalaman saya, Timnas bermain 23 kali di level nasional tidak pernah kalah. Sedangkan di level internasional, main tiga kali, tiga kali juga kalah," kata Indra di Malang Senin, 19 Juni 2017.
Ia ingin Timnas meraih pelajaran yang berharga di laga uji coba sebelum terjun di kompetisi sesungguhnya. Menurut Indra, Timnas mampu mematahkan anggapan, jika mereka tertinggal jauh dari negara-negara di Eropa.
Salah satu ukurannya adalah di turnamen Touloun di Prancis beberapa waktu lalu. Timnas yang diprediksi akan menjadi lumbung gol Timnas Brasil, nyatanya mampu mengimbangi dan hanya kemasukan sebiji gol.
"Makanya, saya ingin berdarah-darah sekarang, termasuk di Touloun Prancis kemarin. Bayangan orang Indonesia, akan menjadi bulan-bulanan Brasil itu tidak benar kata-kata kita tertinggal 20 tahun itu tidak benar," ujar Indra.
Uji coba terdekat Timnas U-19 adalah melawan DPFF Malang United di Stadion Gajayana, Kota Malang pada hari ini, Selasa 20 Juni 2017. DPFF Malang United dipilih, karena banyak pemain muda kelahiran 1999.
Indra memastikan, promosi dan degradasi pemain di Timnas U-19 masih berlaku. Ia masih membuka peluang bagi pemain muda yang mempunyai potensi untuk masuk ke skuat Garuda Muda.
"Saya sengaja beruji coba dengan DPFF Malang United ,karena banyak pemain kelahiran 1999 mana tahu ada yang mempunyai potensi masuk Timnas," tambah Indra.
"Karena saya bilang ke pemain, jika promosi dan degradasi masih berlaku di Timnas U-19. Kalau ada yang bagus dari Asprov PSSI, atau lawan uji coba bisa masuk, karena Timnas milik siapa saja, jangan ada dusta di antara kita," tambah Indra.
Indra merencanakan beberapa uji coba di Jawa Timur. Usai melawan Persibo Bojonegoro beberapa waktu lalu, Timnas U-19 akan dijajal oleh DPFF Malang United. Ia seperti ingin mengulangi de javu saat membawa Timnas U-19 juara Piala AFF 2013 yang di gelar di Sidoarjo Jawa Timur.
"Saya sengaja memilih uji coba di Jawa Timur, karena saya lihat perkembangan dan pembinaan sepak bola usia dini di Jawa Timur sangat bagus," kata Indra.
"Setelah lawan Persibo Bojonegoro, kita melawan DPFF Malang United. Saya tahu, potensi Jawa Timur sangat bagus di pemain usia dini. Dan, Jawa Timur menjadi puncak karier saya saat membawa Timnas U-19 juara AFF," jelas Indra. (asp)