Liga Pelajar U-14 dan U-16 Demi Pembibitan Timnas
- REUTERS/Eric Gaillard
VIVA.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga kembali menggelar Liga Pelajar U-14 dan U-16. Kick off nasional Liga Pelajar Piala Menpora U-14 dan U-16 2017 dilakukan di Stadion Mutiara Kisaran, Asahan, Kamis 25 Mei 2017.
Liga Pelajar Piala Menpora merupakan salah satu program unggulan yang digagas Kemenpora bersama para pegiat sepak bola nasional. Khusus untuk Liga Pelajar U-14 tahun ini merupakan penyelenggaraan keempat.
"Hasil dari Liga Pelajar U-14 adalah dibentuknya Timnas Pelajar Kemenpora. Untuk tahun ini Timnas Pelajar Kemenpora dipersiapkan mengikuti turnamen di Gothia Cup 2017 Cina," kata Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta.
Menurut Isnanta, animo masyarakat terus meningkat. Itu bisa dilihat dari tim peserta yang mendaftar sejak tingkat Kabupaten/Kota terbilang banyak.
"Untuk Liga Pelajar U-14 2017 sampai saat ini sudah ada 304 kabupaten dan 67 kota yang menyelenggarakan. Dari situ ada 72.270 pemai dan 8.030 pelatih yang terlibat," kata dia.
Jumlah itu menurut Raden Isnanta bisa bertambah lagi karena masing-masing korwil yang berkoordinasi dengan Dispora Provinsi dan Asprov PSSI masih terus membuka pendaftaan.
Sebagai operator Liga Pelajar Piala Menpora U-14 Kemenpora menunjuk BLiSPI yang dikoordinasi Subagja. Sedangkan operator Liga Pelajar Piala Menpora U-16 dikoordinasi oleh M Kusnaeni.
Seluruh tim yang lolos dari tingkat Kabupaten/Kota akan bermain di Seri Provinsi. Nantinya juara Seri Provinsi berhak ikut Seri Nasional di Magelang bersamaan dengan puncak perayaan Haornas 2017 pada September mendatang.
Sementara acara pembukaan atau kick-off nasional Liga Pelajar U-14 dan U-16 Piala Menpora 2017 dimeriahkan dengan pertandingan. Laga itu bagian dari Liga Pelajar U-14 Seri Kabupaten Asahan antara Bakrie All Star melawan Putra Tanjung Balai. Hasil pertandingannya adalah 5-2 untuk kemenangan Bakrie All Star.
Dalam pembukaan kompetisi usia muda ini, Kemenpora diwakili Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, bersama Asdep Sentra dan SKO Kemenpora Teguh Raharjo serta Asdep Olahraga dan Pendidikan Arifin Majid.
Sedangkan dari PSSI dihadiri Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI Ricky Yacobi yang mewakili Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edy Rahmayadi.
Turut hadir adalah jajaran Pemkab Asahan, DPRD Kabupaten Asahan, KONI Kabupaten Asahan, Askab PSSI Asahan, dan Asprov PSSI Sumatera Utara. Bersama para tamu undangan juga hadir banyak mantan pemain nasional seperti Rully Nere hingga Donny Latuperisa.
Jejak Arifin Panigoro di Sepakbola Nasional, Penggagas Dibentuknya IPL
Arifin Panigoro meninggal dunia di usia 76 tahun. Ternyata, dia memiliki rekam jejak di sepakbola nasional.
