Empat Nama Bersaing Jadi Ketua PSSI Jawa Timur
- VIVA.co.id/Anry Dhanniary
VIVA.co.id – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Jawa Timur akan menggelar kongres di Surabaya pada Sabtu hingga Minggu, 25-26 Maret 2017. Kongres juga mengagendakan pemilihan ketua umum PSSI Jatim untuk periode selanjutnya. Empat nama sudah menyatakan maju sebagai kandidat.
Sekretaris PSSI Jawa Timur, Amir Burhanuddin, mengatakan bahwa verifikasi calon sudah dilakukan oleh panitia. Hasilnya, empat kandidat lolos syarat mencalonkan diri. "Ada empat orang yang maju," katanya kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 24 Maret 2017.
Empat kandidat itu ialah calon petahana Bambang Pramukantoro, mantan Ketua Komite Banding PSSI Ahmad Riyadh UB, Asyari, dan Hidayat. Mereka, jelas Amir, sudah melalui proses verifikasi Komite Pemilihan dan proses banding oleh Komite Banding Pemilihan Asosiasi PSSI Jatim.
Sebanyak 103 peserta kongres akan memberikan suara pada pemilihan ketua PSSI Jatim nanti. Rinciannya, 38 suara milik asosiasi PSSI kabupaten/kota dan 65 suara milik klub amatir PSSI Jatim.
"Perwakilan klub Jatim yang bermain di Liga 1 dan Liga 2 juga hadir, namun hanya sebagai peninjau, tidak punya hak suara," kata Amir.
Kandidat otomatis dinyatakan terpilih jika meraih suara 50 persen plus satu suara dari jumlah total suara yang ada. Jika semua calon memperoleh suara di bawah 50 persen dari total jumlah suara, pemungutan ulang akan dilakukan.
Mekanisme pemilihan dilaksanakan secara tertutup. "Karena lebih dari satu calon," ucap Amir.
Selain pemilihan ketua, kongres juga akan memilih wakil ketua umum PSSI Jatim dan tujuh anggota eksekutif komite PSSI Jatim. Mekanisme pemilihannya juga sama dengan pemilihan ketua. Tiga kandidat wakil ketua yang sudah muncul, yakni Asyari, Sirajuddin, serta Wardy Azhari Siagian.
Adapun calon yang akan dipilih untuk mengisi tujuh anggota eksekutif komite yakni Abdul Abdul Mustajib, Akhmad Munir, Ali Mustofa, Asyari, Chalid Abubakar, Cholid Ghoromah, Hadi Satriawan, Hadi Tugur, Harminto, Marsuki, M. Farid, Rita Triana, Santoso Bekti Wibowo, Sirajuddin, Sujatno, Sutikno, dan Thoriq.
Terpisah, salah satu calon Ketua Umum PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB, mengaku, sebetulnya tidak mau berada di struktur puncak PSSI Jatim. Dia siap memajukan sepakbola jika pun harus berada di luar struktur PSSI. Dia siap maju setelah diminta beberapa klub sepakbola di Jatim.
Sepakbola di Jatim, kata dia, jadi ukuran kemajuan sepakbola secara nasional. Seratus lebih klub sepakbola ada di Jatim.
Dari 60 klub di Divisi Utama, tambah Riyadh, 14 klub di antaranya berasal dari Jawa Timur. "Saya kira luar biasa sepakbola di Jawa Timur kalau dikelola dengan baik," ungkap Riyadh.
Karena alasan itulah Riyadh akhirnya mengiyakan dukungan beberapa klub. "Teman-teman bilang, ayo sepakbola ditata lagi, mumpung sekarang gairah sepakbola di Jawa Timur tumbuh lagi. Saya akhirnya mengiyakan. Tapi saya bilang ke teman-teman, siapa pun nanti yang jadi ketua PSSI Jatim, ayo didukung," ucapnya. (art)