MILO Football Championship Medan Milik Sang Juara Bertahan
- MILO
VIVA.co.id – SD 105291 Saentis Medan mengulang kesuksesan dengan menjadi juara di MILO Football Championship Medan. Ini merupakan kemenangan kedua, setelah menjadi juara pada 2015.
SD 105291 Saentis Medan berhasil mengalahkan SD 014684 Asahan dengan skor 1-0. Sedangkan posisi 3 diraih oleh SD Al Washliyah 80 Asahan setelah mengalahkan SD Muhammadiyah 18 Medan dengan skor 2-0.
Muhammad Saddam Fauzi, guru olahraga SD 105291 Saentis Medan mengatakan, “Kami melakukan persiapan selama 6 bulan untuk mengikuti kompetisi MILO Football Championship ini. Saya terus memotivasi anak-anak untuk selalu bersemangat dalam berlatih agar bisa mengulang kesuksesan seperti dua tahun yang lalu. Jerih payah anak didik saya akhirnya membuahkan hasil sehingga berhasil memboyong Piala MILO kembali ke sekolah.”
Rico Andrean, siswa kelas 6 yang menjadi penentu kemenangan SD 105291 Saentis Medan di final MILO Football Championship Medan mengatakan, “Meskipun sempat kesulitan menembus pertahanan lawan, namun dengan kerja sama yang baik akhirnya saya bisa mencetak gol untuk kemenangan sekolah. Saya berharap bisa terus berprestasi di bidang sepakbola bahkan bisa terpilih menjadi pemain terbaik yang akan dikirim ke Barcelona.”
MILO Football Championship tahun ini semakin menarik karena adanya kerja sama Nestlé MILO dengan FC Barcelona. “Para pemain terbaik MILO Football Championship yang terjaring talent scouting nantinya akan mengikuti MILO Football Camp selama satu minggu di Jakarta. Selanjutnya, sebanyak 5 orang pemain terbaik yang terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk berlatih langsung dengan FC Barcelona di Barcelona,” ungkap Donny Wahyudi, Senior Sports Marketing Executive Nestlé MILO, dalam rilis MILO.
Kurniawan Dwi Yulianto yang menjadi salah satu tim talent scouting mengungkapkan, “Saya melihat anak-anak di kota Medan memiliki potensi bermain bola yang cukup baik. Sampai saat ini, kami telah memiliki beberapa nominasi pemain terbaik dari Medan yang memenuhi kriteria yang telah kami tentukan. Kami tidak hanya mencari pemain yang memiliki kemampuan bermain sepakbola yang baik, namun juga sikap di lapangan dan konsistensi selama pertandingan.”
Pada kesempatan yang sama dilaksanakan Football Clinic. Sebanyak 160 anak yang bukan peserta MILO Football Championship mendapatkan pelatihan tentang teknik dasar seperti dribbling, passing, controlling dan shooting dari Kurniawan. Salah satu peserta Football Clinic, Harka Dava Yoga mengatakan, ”Saya bercita-cita ingin menjadi pemain sepakbola yang andal seperti Lionel Messi. Selama ini saya belajar main bola dari melihat teman-teman saja, namun dengan mengikuti Football Clinic saya mendapatkan ilmu tentang teknik bermain sepakbola yang baik seperti cara menggiring bola.”
“Mendidik anak-anak bermain sepakbola memang menjadi suatu tantangan, karena itu di Football Clinic hari ini saya memberikan materi secara sederhana agar anak-anak dapat mengerti teknik dasar yang benar. Semoga dengan bekal yang saya bagikan hari ini dapat semakin memotivasi anak-anak untuk berlatih sepakbola lebih giat lagi,” ungkap Kurniawan.
“Saya ucapkan selamat kepada semua peserta MILO Football Championship Medan. Menang atau kalah kalian tetap juara sejati karena telah berhasil menerapkan nilai-nilai olahraga seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim. Sampai bertemu di Jakarta pemain terbaik MILO Football Championship 2017,” tambah Donny.
MILO Football Championship selanjutnya akan dilaksanakan di Bandung (26-27 Maret) dan Makassar (8-9 April). Setelah kompetisi berakhir akan diumumkan 16 pemain terbaik dari empat kota hasil talent scouting oleh Kurniawan Dwi Yulianto dan pelatih sepak bola U-12 Zaenal Abidin.