Sosok Mendiang Sugih Hendarto di Mata Rahmad Darmawan
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Mantan pelatih Persija Jakarta, Sugih Hendarto meninggal dunia pada usia 83 tahun, Minggu 5 Maret 2017. Pria yang akrab disapa Opa Hen tersebut rupanya banyak meninggalkan kesan baik bagi mereka yang pernah berhubungan.
Salah satunya adalah Rahmad Darmawan. Pria yang kini menjadi juru taktik klub asal Malaysia, T-Team mengakui sosok Opa Hen memberikan banyak pelajaran kepadanya, dan hingga kini berguna bagi kariernya.
"Beliau di mata saya adalah guru, mentor, juga arah dalam karier sebagai pemain dan pelatih. Beliau konsisten dalam mengajarkan satu hal dalam sepakbola, yaitu meningkatkan kualitas teknik dan skill pemain," ungkapnya kepada VIVA.co.id melalui pesan singkat.
"Menurut beliau, teknik dan skill seorang pemain akan mampu mengatasi semua kesulitan di lapangan. Hal yang patut dicontoh adalah selalu bersikap untuk positive thinking dalam menerima hal apapun," imbuhnya.
(Baca juga: Mantan Pelatih Persija Wafat)
RD --sapaan akrab Rahmad-- juga mengapresiasi kepedulian Opa Hen terhadap perkembangan sepakbola usia muda. Bahkan, di usia memasuki 80 tahun, mantan penerjemah untuk pelatih tim nasional Indonesia, Wiel Coerver tetap sibuk memberi ilmu kepada anak-anak.
"Yang hebat adalah beliau terus mengabdikan dirinya untuk Sepakbola sampai usia lanjut, sampai dipanggil yang kuasa," tuturnya. Dalam sebuah kesempatan, Opa Hen pernah mengungkapkan alasan mengapa memilih melatih anak-anak.
Menurutnya, meski dari segi penghasilan jauh lebih sedikit, namun ada kepuasan tersendiri melihat perkembangan mereka. Dia dikenal sebagai pelatih yang tegas, namun memberi kebebasan bagi anak asuhnya untuk mengembangkan bakat.