Gerakan Ini Tak Boleh Dilakukan Bek Sriwijaya di TC Timnas
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Bek Sriwijaya FC, Rudolof Yanto Basna, tetap mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia U-22 meski mengalami cedera patah hidung. Bahkan, Yanto tetap tampil trengginas di sesi latihan tersebut.
Tapi, ada rambu-rambu yang harus dipatuhi Yanto selama latihan. Tim pelatih dan medis Timnas U-22 melarang Yanto untuk melakukan beberapa gerakan.
Yanto dilarang sering berduel udara. Selain itu, bek 21 tahun tersebut juga tak boleh menyundul bola. Kebijakan ini diambil untuk keselamatan Yanto selama berlatih bersama Timnas U-22.
"Memang agak sakit, tapi tak terlalu masalah. Pelatih juga minta saya agar tak menyundul bola. Sebab, kondisi saya masih seperti ini," ujar Yanto saat ditemui usai latihan Timnas U-22 di kawasan Karawaci, Selasa 28 Februari 2017.
Eks pemain Persib Bandung tersebut mendapatkan panggilan pertamanya ke Timnas U-22 arahan Luis Milla Aspas. Dan, ini menjadi hari pertama Yanto berlatih bersama Milla.
Ada perbedaan signifikan yang dirasakan oleh Yanto saat dilatih Milla. Dia pun mengaku harus beradaptasi dengan gaya main Milla.
"Ya, permainannya cukup cepat. Saya rasa pemain masih harus beradaptasi dulu. Tapi, tidak ada masalah. Yang jelas harus mengikuti apa kata pelatih. Sebab, pelatih sekarang punya permainan yang berbeda dari sebelumnya," ujarnya. (one)