PSSI Terus Pantau Pemain Potensial Dinaturalisasi
- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA.co.id – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sepertinya tak ingin membuang kesempatan mendapatkan bakat terbaik untuk tim nasional. Mereka saat ini terus melakukan pemantauan terhadap pemain potensial untuk dinaturalisasi.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ade Wellington mengungkapkan sejumlah nama yang saat ini ada dalam daftar pihaknya. Sebagian besar mereka saat ini sedang berada di negara-negara Eropa.
(Baca juga: Program Pendataan Pemain Layak Naturalisasi Siap Dijalankan)
"Dari Belanda ada dua, satu lagi main di Belgia. Usia mereka masing-masing masih 20 tahun. Di Italia ada (Emilio Audero) Mulyadi dan (Lorenzo) Pace. Di Spanyol ada tujuh orang yang latihan di Valencia," ungkap Ade.
Dari nama-nama yang disebutkan Ade tersebut, Mulyadi dan Pace adalah yang mendapat banyak perhatian. Bukan tanpa alasan, karena keduanya telah mengecap pendidikan sepakbola bersama tim besar. Mulyadi bersama Juventus, dan Pace dengan Lazio.
Selain itu, ada pemain bidikan yang kini bermukim di Qatar. Dia adalah Andri Syahputra yang bermain untuk Al-Gharafah, peserta Liga Utama level usia 19 tahun ke bawah di sana.
(Baca juga: PSSI Ingin Gencarkan Program Naturalisasi Pemain)
Pemain yang kini masih berusia 17 tahun tersebut bahkan sedang diupayakan untuk bermain bersama timnas Qatar. Namun, menurut Ade, pihaknya sudah menjadlin komunikasi, termasuk memproyeksikannya ke dalam timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri.
"Bisa saja dia ikut bermain di Piala AFF U-19 nanti. Dan alhamdulillah Coach Indra Sjafri ternyata punya komunikasi yang bagus dengan orang tua Andri," ujarnya.