Dinilai PSSI Terlalu Tua Pimpin Timnas, Ini Jawaban Riedl
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Alfred Riedl akhirnya harus rela tidak diperpanjang kontraknya oleh PSSI untuk memimpin tim nasional Indonesia. Pelatih asal Austria itu pun menegaskan dirinya tidak terlalu tua untuk terus melatih.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, PSSI telah memutuskan untuk tidak bekerja sama lagi dengan Riedl usai Kongres Tahunan akhir pekan kemarin. Saat itu, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengatakan harus diadakan perubahan.
"Tidak ada lagi kan namanya? Sekarang yang ada kan cuma dua nama asal Spanyol. Jadi nama (Alfred) Riedl sudah tidak ada. Beliau kan sudah tua, jadi kasih kesempatan yang lain," ujar Edy kepada wartawan, Minggu, 8 Januari 2017.
Disinggung menyangkut benturan usia yang membuat Riedl harus lengser, pelatih 67 tahun itu menegaskan hal tersebut bukan sebuah masalah. Bahkan, dirinya mencontohkan pelatih yang terus memimpin tim di kompetisi yang lebih penuh tekanan.
"Umur seorang pelatih seharusnya tidak menjadi masalah untuk keputusan seperti itu. Posisi saya sama seperti manajer di Premier League," tulis Riedl dalam surel kepada VIVA.co.id.
"(Arsene) Wenger, (Claudio) Ranier, dan lain lain tidak berlarian di sekitar lapangan. Mengamati situasi... Membuat keputusan...," tambahnya.
Ditanya mengenai mengenai keputusan PSSI sudah mencari penggantinya yaitu Luis Fernandez dan Luis Milla Aspas, Riedl menilai hal tersebut sudah sangat tepat.
"Tak ada gunanya membicarakan itu (mau tidak melatih timnas lagi) karena keputusan yang dibuat PSSI. Hal itu tak masalah buat saya. Saya ucapkan semoga berhasil untuk PSSI dan sepakbola Indonesia bersama pelatih barunya," tutur Riedl.