Akte Kelahiran Hampir Renggut Mimpi Bocah Baduy Masuk Timnas
- VIVA.co.id/Yandi Deslatama
VIVA.co.id – Bocah suku Baduy Luar, Awan, akan membela timnas Indonesia U-16 di ajang Singa Cup 2016. Awan bakal memulai kiprahnya bersama Timnas U-16 di Singa Cup mulai 26 Desember 2016 hingga 3 Januari 2017 mendatang.
Masuknya Awan ke Skuat Timnas U-16 cukup menarik perhatian. Sebab, Awan merupakan bocah kampung yang berkembang tanpa arahan pelatih.
Kemampuan fisik Awan pun didapat secara alami. Dia punya stamina bagus karena biasa mencangkul di kebun, naik turun gunung, hingga bermain sepakbola di lapangan yang becek tanpa alas kaki.
"Dulu, paling main bola di kampung Leuwidamar, sama teman-teman. Sekarang, sudah berlatih di bawah arahan pelatih," kata Awan, Jumat 23 Desember 2016.
"Saya mau masuk Timnas (senior). Seperti Andik Vermansah, lincah dan duelnya bagus," lanjutnya.
Awan terpilih menjadi salah satu pemain Timnas U-16 usai mengikuti seleksi bersama 400 orang dari seluruh Indonesia. Dalam proses seleksi, kemampuan remaja 15 tahun tersebut menarik perhatian asisten pelatih Timnas U-16, Asep Kurniawan.
Akhirnya, Asep mengajak Awan bergabung ke Timnas U-16. Impian Awan hampir sirna karena persoalan administrasi.
Ketika itu, Awan diminta menyerahkan akte kelahiran atau kartu identitas lain sebagai persyaratan dalam mengikuti Singa Cup 2016. Awan sempat kebingungan karena tak memilikinya.
"Persoalan administrasi sempat jadi hambatan, mereka tak memiliki kartu identitas seperti di kota. Akhirnya, ada dukungan dari kepala adat dan keluarga. Jaro (kelapa desa) mendukungnya," ujar manajer Baduy FC selaku klub Awan, Andi Suhud. (one)