Bursa Pelatih Timnas Indonesia U-23 Memanas
- seagames2015.com
VIVA.co.id – Teka-teki pelatih tim nasional Indonesia U-23 mulai menjadi pembicaraan serius. Sebab, Skuat Garuda muda akan dipersiapkan untuk tampil di dua ajang sekaligus, yakni SEA Games 2017 Malaysia dan Kualifikasi Piala Asia U-23 di China pada 2018.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) masih belum menentukan siapa sosok yang akan menukangi Timnas Indonesia U-23. Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengatakan pekan ini baru dilakukan pertemuan untuk menjatuhkan pilihan.
Saat ini, muncul beberapa nama kandidat calon pelatih. Mulai dari Alfred Riedl yang mengaku siap jika kembali dipercaya usai sukses mengantarkan Timnas senior ke final Piala AFF 2016, hingga nama juru taktik lokal seperti Nilmaizar.
"Kalau untuk tugas negara, tentu saja saya siap. Tapi, menurut saya, tunggu dulu, karena saat ini semua sedang libur, termasuk saya," kata Nil saat dihubungi, Senin, 19 Desember 2016.
SEA Games 2017 Malaysia akan bergulir pada Agustus 2017, sedangkan kualifikasi Piala Asia U-23 dimulai sebulan lebih cepat. Dengan hitungan waktu yang tersisa tujuh bulan lagi, PSSI harus gerak cepat menentukan pilihan.
Otoritas tertinggi sepakbola Tanah Air itu pun sadar dengan kondisi yang ada. Mereka mengakui, SEA Games 2017 merupakan salah satu ajang yang menjadi target untuk merebut prestasi. Selain itu, proyeksi pemain pun akan berkorelasi dengan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang nanti.
"Pada rapat Exco (Eksekutif Komite) 5 Desember 2016 kemarin, ditetapkan SEA Games 2017 sebagai prioritas, dan dikaitkan dengan proyek Asian Games 2018. Jadi Januari 2017 menjadi bulan penting bagi PSSI untuk menetapkan program Timnas," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. (one)