Final Piala AFF Ketiga, Riedl Dibayangi Rekor Buruk
- affsuzukicup.com
VIVA.co.id – Pelatih Indonesia, Alfred Riedl, menjadi sosok yang dielu-elukan masyarakat Indonesia. Ya, setelah banyak pihak memandang sebelah mata kans Indonesia di Piala AFF 2016, pelatih asal Austria ini justru berbicara lebih dengan mempersembahkan tiket final.
Namun, tahukah Anda jika Riedl dibayangi rekor buruk di ajang sepakbola terbesar di Asia Tenggara tersebut. Buktinya, dia selalu gagal mempersembahkan trofi sepanjang sejarah partai finalnya di Piala AFF.
Dalam sejarah, ini menjadi final ketiga Riedl di ajang Piala AFF. Dilansir dari berbagai sumber, final pertama Riedl terjadi pada 1998 lalu, di mana dia menakhodai Vietnam dan harus takluk dengan skor tipis 0-1 dari Singapura.
Final kedua Riedl terjadi pada 2010 lalu. Kala itu, dia melatih Indonesia dan mengantarkan Skuat Garuda ke final menghadapi Malaysia. Di final tersebut, Indonesia pun takluk dengan agregat 2-4.
Kali ini, Riedl mengulangi finalnya. Masih bersama Indonesia, Riedl diharapkan mampu menjawab kerinduan rakyat Indonesia dengan prestasi setelah selama lebih dari satu tahun vakum dari laga internasional.
Kali ini harapan Indonesia cukup besar mengingat modal berharga telah didapat di leg 1 final AFF 2016, Rabu 14 Desember 2016 lalu. Di laga tersebut Skuat Garuda menang denga skor tipis 2-1. Dengan kata lain, Indonesia hanya perlu hasil imbang untuk meraih Piala AFF. (one)