Thailand Waspadai Eksekusi Bola Mati Indonesia

Indonesia Tekuk Thailand 2-1 di Final AFF leg 1.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Thailand punya tugas berat saat menjamu Indonesia di final Piala AFF leg 2, Sabtu 17 Desember 2016. Mereka harus menang tanpa kebobolan dari Indonesia jika ingin menjuarai Piala AFF 2016.

Respon Claudia Scheunemann Usai Golnya Bawa Timnas Putri Indonesia Bekuk Malaysia dan ke Semifinal Piala AFF

Bukan hal yang mudah mewujudkan target tersebut. Sebab, ditinjau dari perjalanan selama Piala AFF 2016, Indonesia seperti momok yang menakutkan bagi Thailand.

Pasukan Garuda jadi satu-satunya tim yang mampu membobol gawang Thailand. Selain itu, hanya Indonesia yang mampu mengalahkan Thailand.

Terpopuler: Profil Diego Michiels, Media Vietnam Soroti Absennya Maarten Paes di Piala AFF

Situasi ini pun disadari oleh pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang. Dia mulai menyusun strategi demi bisa mengejar ketinggalan dan meraih gelar juara Piala AFF secara back to back.

"Intinya, kami tak boleh meremehkan Indonesia dalam situasi bola mati. Pemain mereka memang tak besar. Tapi, bukan berarti kami harus meremehkan mereka," kata Kiatisuk.

Keputusan Shin Tae-yong Pakai Timnas Indonesia U-22 Plus di Piala AFF Hal yang Tepat?

Pria yang akrab disapa Zico tersebut menyatakan, jika Teerasil Dangda dan kawan-kawan bisa menerjemahkan strateginya dengan baik, maka Thailand bakal meraih Piala AFF kelima.

"Fans juga harus memenuhi stadion. Lalu, cara menyerang mereka juga harus dibaca dengan baik. Dengan demikian, kami pasti menang," ujarnya seperti dikutip Bangkok Post. (one)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin tae-yong

Media Vietnam Heran Timnas Indonesia Pasang Pemain Muda di Piala AFF 2024: Padahal Belum Pernah Juara

Media asing asal Vietnam, Doc Nhanh menyorot keputusan Timnas Indonesia yang menurunkan pemain dari kelompok usia U-22 untuk Piala AFF 2024 (sekarang ASEAN Cup).

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024