Masuk Got dan Hilang Sandal Demi Tiket Final Piala AFF

VIVA.co.id – Ribuan orang antre di depan Markas Garnisun 1 Jakarta, Selasa, 13 Desember 2016, demi mendapatkan tiket pertandingan final leg pertama Piala AFF 2016 antara tim nasional Indonesia melawan Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, besok.

Bahkan, sejak dini hari tadi sudah ada suporter Skuat Garuda yang menunggu loket penjualan dibuka. Memasuki pagi hari, para pengantre semakin membludak dan memenuhi sebagaian jalan raya Medan Merdeka Timur, Gambir.

Ketika akhirnya loket dibuka tepat pukul 08.00 WIB, para pengantre secara berhimpitan memasuki gerbang markas TNI tersebut. Sebagian dari ada yang kehilangan sandal karena saat hendak masuk gerbang terdorong pengantre di belakangnya.

"Alhamdulillah dapet tiket, tapi sendal hilang. Semoga gak sia-sia perjuangan," tulis @fikriislamoriza melalui akun Twitter-nya.

Alhamdulillah dapet tiket tapi sendal hilang..
Semoga gak sia2 perjuangan ????????
Cc : @infosuporter @pssi__fai pic.twitter.com/3c8XTjZk31

— ISLAMORIZA (@fikriislamoriza) December 13, 2016

Tak hanya itu, pengantre lainnya bahkan sampai terjerembap ke dalam saluran got. "Kalo ada yang bilang kenapa tiket timnas mahal. Lo harus rasain demi tiket sampe kejebur selokan, sumpah gak lagi-lagi!" tulis @MamaYuuker0.

Kalo ada yang bilang kenapa tiket timnas mahal. Lo harus rasain demi tiket sampe kejebur selokan, sumpah gak lagi2! pic.twitter.com/T3rpqk46Nv

— ??????????? (@MamaYuuker0) December 13, 2016

Metode penjualan tiket kali ini memang berbeda dengan di semifinal leg pertama melawan Vietnam pekan lalu. Ketika itu, loket penjualan berada di kawasan Gelora Bung Karno, yang memang sudah memiliki pagar pembatas guna menertibkan antrean.

Sedangkan di Markas Garnisun 1 Jakarta, pembatas hanya menggunakan tali dan pembatas jalan dari plastik. Akibatnya, ketika menahan gerakan massa, tali putus dan pembatasnya bergeser.

Dengan animo masyarakat yang besar, penjualan tiket kategori III sebanyak 10 ribu lembar di Jakarta dinyatakan telah habis tejual dalam kurun waktu tiga jam.

Halaman Selanjutnya

Metode penjualan tiket kali ini memang berbeda dengan di semifinal leg pertama melawan Vietnam pekan lalu. Ketika itu, loket penjualan berada di kawasan Gelora Bung Karno, yang memang sudah memiliki pagar pembatas guna menertibkan antrean.