Melambung di TSC, Terbuang di Timnas Indonesia
- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id – Tim nasional Indonesia tampil di Piala AFF 2016 dengan membawa kekuatan 22 pemain. Namun, hingga melakoni leg kedua semifinal melawan Vietnam, Rabu, 7 Desember 2016, tak semuanya mendapat kesempatan bermain.
Menariknya lagi, terselip dua nama yang tak dapat menit bermain namun sedang dalam performa terbaik bersama klubnya. Mereka adalah pemain asal klub Andritany Ardhiyasa dan Gunawan Dwi Cahyo.
(Baca juga: Timnas Indonesia Dipandang Sebelah Mata)
Andritany menjadi penjaga gawang andalan Macan Kemayoran di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) musim ini. Dia bahkan sempat memimpin daftar penjaga gawang yang memiliki jumlah penyelamatan terbanyak.
Dari 22 penampilan bersama Persija di TSC, pria berusia 25 tahun itu mencatatkan 101 kali penyelamatan. Dia hanya kalah dari penjaga gawang Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho yang mencatatkan 102 penyelamatan dari 28 penampilan.
Sebelum Skuat Garuda mentas di Piala AFF 2016, Andritany tiga kali dipercaya menjadi penjaga gawang utama oleh Alfred Riedl di pertandingan uji coba. Penampilannya kala itu pun mengundang apresiasi dari publik Tanah Air.
Namun, belakangan Riedl justru lebih percaya kepada Kurnia Meiga Hermansyah. "Kami beruntung memiliki kiper yang kualitasnya tidak berbeda jauh," ujarnya saat ditanya mengenai Andritany yang tak pernah diberi kepercayaan untuk tampil.
(Baca juga: Kelebihan Timnas Untuk Hadapi Thailand Versi Evan Dimas)
Sedangkan terkait Gunawan, posisinya sebagai bek tengah timnas Indonesia memang terbilang mendadak. Dia baru dipanggil ketika Piala AFF 2016 akan bergulir kurang dari dua pekan.
Dibanding dengan pemain yang lain, proses adaptasinya terbilang singkat. "Gunawan adalah pemain bagus, dia juga mampu beradaptasi dengan baik dalam tim," ujar Riedl.
Pemain berusia 27 tahun itu dipanggil masuk dalam timnas Indonesia dengan alasan performanya sedang bagus di Persija. Meski berposisi sebagai pemain belakang, namun dia tetap produktif.
Kemampuannya dalam berduel udara saat menyambut bola mati menjadi momok menakutkan bagi pemain lawan. Total sudah 4 gol yang dicetaknya di ajang TSC. Dan jumlah tersebut menyamai rekannya di Macan Kemayoran, Pacho Kenmogne yang berposisi sebagai striker.
