Penghormatan untuk Chapecoense di Laga Indonesia Vs Vietnam
- istimewa
VIVA.co.id – Ada pemandangan sesaat jelang laga leg pertama semifinal Piala AFF 2016 antara Timnas Indonesia menghadapi Vietnam. Duel di Stadion Pakansari, Sabtu, 3 Desember 2016 itu, dibuka dengan aksi mengheningkan cipta.
Mungkin banyak yang bertanya untuk apa aksi tersebut? Rupanya itu mengikuti imbauan FIFA agar pertandingan sepakbola di seluruh dunia agar menggelar penghormatan kepada para korban tragedi pesawat Chapecoense.
Dalam pernyataan resminya, FIFA meminta aksi ‘minute silence’ digelar sesaat sebelum kick off. Sebenarnya para pemain juga diharapkan memakai pita hitam, namun hal tersebut tidak dilakukan di laga Indonesia kontra Vietnam.
"Merespons kejadian Chapecoense, FIFA mengimbau agar setiap laga pekan ini dimulai dengan mengheningkan cipta. Semua pemain juga diminta mengenakan pita hitam di lengan untuk mengenang kejadian nahas tersebut," tulis FIFA dalam pernyataan di situs resminya.
Diketahui pada Senin lalu, 28 November 2016, pesawat yang mengangkut rombongan Chapecoense dari Brasil menuju Kolombia jatuh di kawasan Madellin. 76 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa itu. Sedangkan yang selamat hanya enam orang.
Timnas Indonesia Mesti Belajar dari Korea dan Vietnam, Nama Besar Bukan Jaminan
Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Nama besarnya sebagai mantan penyerang papan atas dunia dianggap sebagai jaminan.
