Posisi Zulham dan Andik di Timnas dalam Sorotan

Jumat, 4 November 2016 - 10:07 WIB
Oleh :
Pemain Timnas Indonesia, Zulham Zamrun (kiri}
Pemain Timnas Indonesia, Zulham Zamrun (kiri}
Sumber :
  • REUTERS/Kham
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Tim nasional Indonesia dalam masa persiapan menuju Piala AFF 2016 di Myanmar dan Filipina. Berbagai uji coba dilakoni oleh skuat asuhan Alfred Riedl ini.


Malaysia menjadi lawan perdana Skuat Garuda. Bermain di Stadion Manahan, Solo, pada 6 September 2016 lalu, Boas Solossa dan kawan-kawan menang dengan skor telak 3-0.


Berlanjut 9 Oktober 2016, giliran Vietnam yang menjajal kekuatan timnas Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Skor imbang 2-2 menjadi hasil akhir pertandingan tersebut.
Baca Juga :
Timnas Akhirnya Latihan Juga, Tapi Banyak yang Tidak Hadir


Baca Juga :
Pesona Sarah Ahmad, Bucin Bek Timnas yang Dibelikan Mobil Rp1 Miliar
Mantan pelatih timnas Indonesia, Danurwindo, menilai masih ada pekerjaan rumah bagi Riedl jelang uji coba berikutnya ke Myanmar pada 4 November 2016, dan 4 hari berikutnya ke Vietnam.

Baca Juga :
Pelatih Timnas U-19 Gong Oh-Kyun Positif Corona

Menggunakan skema 4-4-2, menurutnya, sisi sayap Skuat Garuda yang diisi oleh Zulham Zamrun dan Andik Vermansyah masih kurang sigap dalam bertahan. Hal itu yang menyebabkan Vietnam mampu mencetak 2 gol di babak pertama.


"Kekurangan kita dalam bertahan bisa dimanfaatkan oleh Vietnam. Lawan bisa masuk dengan mudah, karena gol terjadi di menit awal. Itu yang tak boleh terjadi di pertandingan selanjutnya," kata Danurwindo kepada
VIVA.co.id
, Kamis 3 November 2016.


"Sekarang kan pemain sayap juga harus bagus dalam bertahan. Mereka menyerang, tetapi harus disiplin dalam membantu pertahanan dengan cara bermain pola 4-4-2," imbuhnya.


Meski begitu, Danurwindo mengapresiasi cara bermain menekan Skuat Garuda. Dengan tekanan tingkat tinggi, terbukti mampu memaksa pemain Vietnam membuat kesalahan yang bisa dimanfaatkan menjadi gol. (one)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kekurangan kita dalam bertahan bisa dimanfaatkan oleh Vietnam. Lawan bisa masuk dengan mudah, karena gol terjadi di menit awal. Itu yang tak boleh terjadi di pertandingan selanjutnya," kata Danurwindo kepada
Halaman Selanjutnya