Timnas Indonesia Kebanjiran Tawaran Uji Coba
- ANTARA FOTO/Maulana Surya/foc/16.
VIVA.co.id – Setelah lepas dari sanksi FIFA, tim nasional Indonesia mulai aktif kembali. Uji coba melawan Malaysia sudah dilakoni, dan pada 9 Oktober 2016 mendatang giliran Vietnam yang akan menjadi lawan adu kekuatan Boaz Solossa dan kawan-kawan.
Uji coba menjadi kebutuhan utama skuat asuhan Alfred Riedl. Sebab, pada November 2016 mendatang, mereka akan menjalani agenda turnamen Piala AFF yang berlangsung di Filipina.
Sebelum berangkat ke Filipina, nantinya Skuat Garuda akan lebih dulu mendarat di Vietnam. Sebab, dari kesepakatan awal dengan PSSI, laga uji coba akan dibuat kandang-tandang.
Selain itu, rupanya ada 2 negara ASEAN lainnya yang menawarkan untuk beruji coba, yakni Myanmar dan Kamboja. Keduanya mengajukan opsi pertandingan digelar sebelum timnas terbang ke Vietnam.
Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim menyebutkan, pihaknya kemungkinan hanya akan menyetujui salah satu tim untuk beruji coba. "Tawaran uji coba dengan Kamboja dan Myanmar sudah masuk. Tapi tidak mungkin kami ambil dua-duanya, sebab awal November kami sudah ada uji coba dengan Vietnam," katanya.
Menurut Azwan, untuk keputusan uji coba tersebut berada ditangan Riedl selaku pelatih. Sehingga soal tawaran tersebut, PSSI akan berkonsultasi lebih terlebih dahulu dengan juru taktik asal Austria tersebut.
Kenyataan Pahit Usai Ditumbangkan Vietnam, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Resmi Merosot
FIFA merilis rangking terbaru per Desember 2024. Hasilnya, Timnas Indonesia turun dua peringkat setelah hasil imbang melawan Laos dan kekalahan dari Vietnam di Piala AFF
