Winger Semen Padang Sebut Timnas Belum Kompak
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Jelang laga uji coba internasional kontra Malaysia pada Selasa 6 September 2016 di Stadion Manahan, Solo, Tim nasional Indonesia pun terus melakukan sejumlah persiapan. Namun, persiapan yang begitu pendek dikeluhkan para pemain terkait kondisi tim saat ini.
Skuat asuhan Alfred Rield ini praktis hanya memiliki waktu beberapa hari saja untuk membentuk dan menentukan kerangka tim. Padahal ekspektasi besar kerap dinantikan pencinta sepakbola nasional akan duel perdana kembalinya timnas usai PSSI dijatuhi sanksi FIFA.
Salah satu ungkapan tersebut dikemukakan oleh pemain tengah Timnas Garuda, Irsyad Maulana. Gelandang asal Semen Padang yang juga dipanggil masuk skuat Riedl itu mengeluhkan persiapan minim dalam menatap "duel serumpun" itu hingga belum terciptanya kekompakan pada pola permainan tim.
"Semua (latihan) masih sama dan normal saja, belum begitu tercipta kekompakan dari permainan tim. Tapi lumayan untuk kedepannya bisa terus dilakukan pemantapan startegi," ujar Irsyad yang dihubungi VIVA.co.id, Senin siang 5 September 2016.
"Sejauh ini untuk saya pribadi belum ada persiapan khusus, dan untuk latihan petang kami akan mulai pada pukul 18.00 WIB," jelas dia.
Tak hanya itu, mantan pemain Arema Indonesia ini pun mengungkapkan harapannya akan timnas untuk kedepannya serta harapan kepada seluruh pendukung Tim Garuda.
"Semoga timnas kita bisa maju lagi dan para suporter dapat terus mendukung timnas ini," tegas pemain berusia 22 tahun tersebut. PSSI dijatuhi sanksi oleh FIFA sekitar 12 bulan karena dianggap ada intervensi dari pemerintah. Sebagai dampaknya, Indonesia pun tidak bisa tampil di kancah internasional baik untuk level klub atau timnas.
Namun setelah FIFA mencabut sanksi beberapa waktu lalu, Indonesia kembali bisa aktif. Piala AFF 2016 merupakan ajang terdekat yang akan diikuti Tim Garuda.
(ren)