Walau Menang, Timnas U-19 Masih Banyak Masalah
- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id - Timnas Indonesia U-19 memetik kemenangan dalam laga uji coba, kontra Persikama Kabupaten Malang. Bermain di Stadion Gemilang, Magelang, Dimas Drajad dan kawan-kawan menang telak 4-0, Rabu 24 Agustus 2016 WIB.
Garuda Muda memetik kemenangan berkat gol yang dicetak Dimas Drajad (43), Nevy Alexander (56), Saddil Ramdani (59), dan penalti Alwi Slamat (78). Meski meraih kemenangan telak, pelatih Timnas Indonesia U-19, Eduard Tjong, masih belum puas dengan performa pasukannya.
Menurut pandangan pria yang akrab disapa Coach Edu, para pemainnya masih belum maksimal dalam beberapa aspek. Dalam hal teknis, Coach Edu masih melihat masalah dalam hal passing yang masih sering tak maksimal dan finishing touch.
Coach Edu juga menyoroti soal mental bertanding bagi beberapa pemain yang masih kurang. Hal ini yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi eks arsitek PS TNI jelang keberangkatan ke Vietnam.
"Masalahnya masih cukup banyak. Secara teknis passing masih sering luput. Kita juga sebenarnya punya banyak kans, banyak sekali. Tapi menurut saya masih kurang. Tapi di babak kedua cukup meningkat. Pelan-pelang anak-anak bisa memperbaiki passing dan finishing juga mulai jalan. Ada 3 gol yang bisa dibuat di babak kedua," ujar Edu saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 24 Agustus 2016 malam WIB.
Menurut Coach Edu, para pemain harus mendapatkan porsi latihan individu lebih banyak lagi, terutama untuk para pemain depan. Menurutnya, dengan usia yang sudah cukup matang, para pemain ini harusnya sudah menguasai teknik tembakan ke gawang yang mumpuni.
"Harus, harus ada latihan individu soal peningkatan passing dan shooting, apalagi untuk pemain depan. Harusnya mereka sudah menguasai teknik untuk shoot. Masak iya, di usia ini mereka masih harus diajari cara shoot," ujarnya.
Timnas Indonesia U-19 selanjutnya kembali akan melakoni laga uji coba, kontra PSIM Yogyakarta, Jumat 26 Agustus 2016. Menurut Coach Edu, PSIM adalah tim yang kualitasnya setingkat di atas pasukannya. PSIM dianggap tim dengan level senior, dan lebih berat dari Persikama.
"Ya, jelas PSIM lebih berat. Mereka kan sudah senior, jadi berada satu level di atas kita. Lawan PSIM kita akan lihat lagi bagaimana perkembangan anak-anak. Yang jelas, PSIM pasti jadi lawan kuat buat kita," ucap Coach Edu.