Mental Bermain Buruk, Timnas U-19 Siap Datangkan Psikolog
VIVA.co.id - Meski menang 3-0 di laga ujicoba atas tim sepakbola UNY, namun belum cukup membuat puas pelatih timnas Indonesia U-19 Eduard Tjong puas.
Hasil evaluasi menunjukkan mental bermain Andy Setyo Nugroho dan kawan-kawan masih rendah. Ini yang membuat Eduard Tjong mendatangkan psikolog agar anak asuhnya bisa mengurangi ketegangan dan punya mental bertanding dengan baik.
"Kami akan mendatangkan psikolog, karena mereka bermain masih sangat tegang dan tak bermain lepas," katanya, usai memimpin latihan di stadion Maguwoharjo, Kamis 18 Agustus 2016.
Mantan pelatih Persiba Bantul tersebut menjelaskan, menghadapi Filipina, Jumat 19 Agustus 2016 sore, menjadi ajang pemainnya menambah jam terbang. Selain untuk menempa mental pemainnya menghadapi pertandingan internasional, juga untuk memantapkan taktikal.
"Masalah mental sangat berpengaruh terhadap semua tim yang sedang berlaga. Fisik kuat namun mental jatuh, itu sama saja,"terangnya.
Sepanjang pemusatan pelatihan digelar di Yogyakarta, Edu terus mencoba menerapkan taktik pola bertahan dan menyerang. Ia konsisten mengingatkan pemainnya saat mendapat bola dan menyerang, serta perpindahan pemain saat kehilangan bola.
"Skema masih seperti itu, main 3/4 lapangan baru masuk tengah dan terus pressing. Karena itu daya tahan penting. Saya tidak pernah ubah, itu saja masih belum bener. Striker dua orang, saat bertahan salah satu turun," paparnya.
Mengenai kerangka pemain, Edu sudah memiliki sedikit gambaran. Hal itu tidak jauh seperti line up saat menghadapi UNY. Salah satunya di posisi gelandang.
"Kerangka pemain masih kita lihat nanti saat uji coba. Kalau gelandang kira-kira tidak jauh saat lawan UNY. Di belakang Andy okelah. Beberapa persen sudah ada gambaran, tapi kita mantapkan lagi," tuturnya.
Dari latihan kemarin, dua pemain yaitu Satria Wardana dan Pandi Lestaluhu terlihat terpisah dari kawan-kawannya. Keduanya masih menjalani pemulihan kondisi fisiknya. Satria sebelumnya terkena cacar air dan istirahat selama lima hari. Sedangkan Pandi mengalami cidera otot paha kanan saat menghadapi UNY.
"Kondisi Pandi cidera ringan, diharapkan seminggu bisa balik lagi. Satria kena cacar dan sedang kita kembalikan kondisinya. Pandi mungkin belum main saat ketemu Filipina, khawatirnya kalau dipaksa bisa beriesiko. Kita pertimbangkan untuk jangka panjang," ujar dokter Timnas U-19, Ifran.