Tantangan Berat Riedl dalam Menyiapkan Timnas Indonesia

Rabu, 10 Agustus 2016 - 00:06 WIB
Oleh :
Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl
Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Solihin
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Tim nasional Indonesia menjalani seleksi gelombang pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa 9 Agustus 2016. Dalam sehari, Alfred Riedl selaku pelatih mengagendakan 2 kali sesi latihan.


Sayangnya, pada sesi kedua di sore hari. Boaz Solossa mengalami cedera. Alhasil dia harus menepi hingga latihan berakhir dan mendapatkan penanganan sementara dari fisioterapis.


"Ada masalah otot paha kiri bagian depan. Mudah-mudahan 3-4 hari ke depan sudah bisa pulih," kata dokter timnas, Syarif Alwi kepada wartawan usai latihan.


Cedera yang dialami oleh striker asal klub Persipura Jayapura tersebut diakui oleh Alwi disebabkan faktor kelelahan. "Tidak ada (riwayat cedera lama). Hanya faktor keletihan saja," ujarnya.


Merujuk pernyataan Alwi, alasan Boas cedera menjadi wajar. Sebab, selain menjalani sesi latihan 2 kali dalam sehari, dia juga belum lama bermain untuk Mutiara Hitam di ajang Torabika Soccer Championship (TSC).


Dalam mempersiapkan timnas menuju Piala AFF 2016 di Myanmar dan Filipina pada 19 November mendatang. Riedl mesti pintar-pintar mengatur skuad asuhannya. Dalam latihan perdana, bahkan dia menerapkan peraturan unik.
Baca Juga :
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Myanmar


Baca Juga :
Lilipaly Cuma Jadi 'Ban Serep' di Timnas Indonesia?
Para pemain diminta untuk berhati-hati agar tidak terjadi cedera pada rekan setimnya. Latihan ini cukup menyulitkan pemain, karena mereka tidak boleh membuat pelanggaran. Kami tidak ingin memulangkan pemain dalam kondisi cedera," jelasnya.

Baca Juga :
Posisi Zulham dan Andik di Timnas dalam Sorotan

Tantangan lainnya yang tentu saja teramat berat ialah aturan penggunaan maksimal 2 pemain dari 1 klub. Pria asal Austria tersebut mesti menerima kenyataan pahit tak bisa leluasa dalam memilih pemain untuk skuadnya nanti.

"Tentu ini sulit, karena ada lebih dari dua pemain di beberapa tim untuk dipilih. Indonesia berada di situasi yang kurang beruntung," ungkap Riedl.


Terkait penggunaan maksimal 2 pemain dari 1 klub, Riedl sedikit bisa bernafas lega. Sebab, beberapa waktu lalu manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar mempersilahkan timnas mengambil lebih dari 2 pemainnya.


"Semuanya diambil atau lebih juga tidak apa-apa, saya pun siap ikut dari belakang. Demi Merah Putih, dan perbaikan persepakbolaan," tegas Umuh.


Sebuah pernyataan positif bagi jajaran pelatih Skuad Garuda. Karena, dalam daftar 47 nama pemain yang dipanggil dalam seleksi, terdapat 6 pemain asal klub berjuluk Maung Bandung tersebut, yakni Samsul Arif, Rudolof Yanto Basna, Zulham Zamrun, Kim Jeffrey Kurniawan, Rahmad Hidayat, dan I Made Wirawan.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tentu ini sulit, karena ada lebih dari dua pemain di beberapa tim untuk dipilih. Indonesia berada di situasi yang kurang beruntung," ungkap Riedl.
Halaman Selanjutnya