Pilih Riedl Lagi, Timnas Indonesia Untung Apa Buntung?

Bambang Pamungkas dan Alfred Riedl di Piala AFF 2010.
Sumber :

VIVA.co.id – Keputusan PSSI menunjuk kembali Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas Indonesia untuk kali ketiga menimbulkan pertanyaan. Apakah prestasi Timnas Indonesia akan mencuat layaknya di 2010 atau malah gagal total seperti pada 2014?

Jadi Sorotan Dunia, Legenda Manchester United Follow Instagram Marselino Ferdinan

Mencuatnya nama Riedl sebagai pelatih Timnas sempat mengundang tanda tanya dari sejumlah kalangan. Sebab, pria 66 tahun tersebut sudah mengalami dua kegagalan di Piala AFF.

Pada 2010 lalu, Riedl berhasil memunculkan sebuah permainan yang cukup memuaskan, namun gagal membawa Indonesia menjadi juara. Di final, Pasukan Garuda dibuat bertekuk lutut oleh Malaysia dengan agregat skor 2-5.

Terpopuler: Profil Diego Michiels, Media Vietnam Soroti Absennya Maarten Paes di Piala AFF

Dalam rezim Riedl yang kedua, 2014 lalu, prestasi Indonesia menurun drastis. Jangankan final, semifinal saja Indonesia tak lolos karena cuma finis di posisi 3 klasemen Grup A.

Dua tahun berselang, setelah vakumnya sepakbola Tanah Air imbas konflik PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, nama Riedl kembali terpilih sebagai nakhoda Timnas. 

Keputusan Shin Tae-yong Pakai Timnas Indonesia U-22 Plus di Piala AFF Hal yang Tepat?

Pertanyaan pun muncul, apakah kini Riedl bisa membawa Indonesia jadi juara untuk pertama kalinya sepanjang sejarah? Atau menuai hattrick kegagalan?

Ditanya mengenai hal tersebut, mantan kapten Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, berbicara bijak dengan menilai keputusan PSSI mendatangkan Riedl pasti bukan hanya asal pilih.

"Keputusan seperti ini pasti sudah dipikirkan masak-masak. Untuk Timnas, saya pikir semua harus mendukung. Saya berdoa agar Riedl bisa membawa Timnas meraih prestasi yang baik," kata Bepe.

Penyerang gaek Persija Jakarta itu menjadi salah satu pemain yang masuk skuat Riedl di Piala AFF 2010. Meski sering diplot sebagai cadangan, dua golnya membawa Indonesia kalahkan Thailand dan melaju ke semifinal.

Karena itu, Bepe mengaku sangat menghormati pelatih asal Austria tersebut. "Saya menghormati Riedl. Jadi, pasti saya mendoakannya agar bisa melakukan yang terbaik untuk Timnas," tutur Bepe. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya