Pelatih Timnas Senior Sudah, Bagaimana Nasib Garuda Muda?
- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA.co.id – Teka-teki mengenai siapa pelatih timnas Indonesia senior sudah terjawab. Alfred Riedl kembali dipilih oleh PSSI sebagai pelatih timnas senior.
Lantas, bagaimana nasib timnas U-19? Pemilihan pelatih kepala timnas U-19 sebenarnya lebih krusial karena mereka akan bertanding di Piala AFF pada 11 hingga 24 September 2016.
PSSI sempat menemukan pengganti Fachri Husaini yang mundur dari kursi kepelatihan timnas U-19. Dia adalah Sutan Harhara.
(Baca juga: Alfred Riedl Resmi Latih Timnas Indonesia)
Belakangan, Sutan memilih untuk menerima pinangan Persela Lamongan. Kondisi ini membuat PSSI ragu menunjuk Sutan karena sudah seharusnya sang pelatih fokus menangani timnas U-19.
Setelah posisi Sutan melemah, muncul beberapa kandidat lain. Mereka adalah Jafri Sastra, Widodo Cahyono Putro, Eduard Tjong, Rudy Eka Priyambada, hingga Jan Saragih.
Jafri dan Widodo mundur dari pencalonan karena ingin fokus ke klub. Sedangkan, Rudy dan Jan namanya belum terdaftar di PSSI. Sehingga, posisi Edu sedikit diuntungkan.
"Kami harus bicarakan masalah ini di level Komite Eksekutif (Exco). Pemilihan bisa dilakukan lewat penunjukkan langsung atau nantinya akan ada calon lain. Intinya, kami harus bicarakan di level Exco," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, Jumat sore, di kantornya.
HUT ke-79 RI Jadi Momentum Kebangkitan Timnas Indonesia
Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia atau HUT ke-79 RI menjadi momentum kebangkitan Timnas Indonesia. Skuad Garuda akan menatap turnamen-turnamen penting level
