PSSI Minta Dana ke Pemerintah Usai Penetapan Pelatih Timnas
- ANTARA/Hafidz Mubarak A.
VIVA.co.id – Anggota Komite Eksekutif PSSI, Toni Aprilani mengatakan proposal permintaan dana kepada pemerintah belum tuntas. Sebab, untuk menyelesaikan itu semua masih harus menunggu penetapan pelatih Timnas oleh Tim Panelis PSSI.
Kebutuhan Timnas senior yang akan berlaga di Piala AFF 2016 Myanmar-Filipina dan Timnas U-19 di AFF Youth Championship di Vietnam nantinya akan disesuaikan dengan program yang akan dijalankan pelatih terpilih.
"Kalau merujuk kebutuhan BTN yang lalu, untuk satu tim kemungkinan butuh dana Rp30 miliar. Tapi saat ini kami belum bisa menentukan," ujar Toni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis 2 Juni 2016.
"Semuanya tergantung dengan program kerja pelatih yang terpilih nanti. Kan dia mau pelatnas bagaimana dan lain-lain pasti punya program sendiri," lanjut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Keuangan PSSI tersebut.
Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebelumnya sudah memastikan siap memberi bantuan dana kepada PSSI. Kondisi keuangan yang tak stabil usai polemik selama setahun penuh membuat otoritas tertinggi sepakbola Tanah Air tersebut mau tak mau meminta dana operasional dari pemerintah.
Nantinya, dana yang disalurkan kepada PSSI melalui Satuan Pelaksana Tugas Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Kebetulan lembaga yang dipimpin oleh Achmad Sutjipto tersebut sudah memiliki anggaran tersendiri setiap tahunnya.