Legenda Italia Vs Legenda Indonesia, Siapa Menang?
- VIVA.co.id / Radhitya Ardiansyah
VIVA.co.id – Laga eksebisi antara legenda Timnas Italia dan Serie A kontra Timnas Primavera Baretti Indonesia, dipastikan bakal menyedot perhatian banyak pasang mata. Laga ini bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu besok, 21 Mei 2016.
Deretan nama besar dunia akan mengisi skuat Timnas Italia dan Serie A, atau disebut Calcio Legend. Alessandro del Piero, David Trezeguet, Gianluca Zambrotta, Marco Matterazzi dan Edgar Davids, akan jadi pilar utama skuat Calcio Legend.
Tim ini seharusnya dipimpin oleh pelatih yang membawa Gli Azzurri juara Piala Dunia 2006, Marcelo Lippi. Namun, dikarenakan ia didaulat untuk menjadi Direktur Teknik Italia di Piala Eropa 2016, Lippi batal berkunjung ke Indonesia. Sebagai pengganti, posisi Lippi akan diisi oleh legenda Timnas Italia lainnya, Fabio Cannavaro.
"Marcelo Lippi tidak bisa hadir dalam pertandingan karena beliau dipanggil menjadi Direktur Teknik Timnas Italia. Tapi, dia (Lippi) sudah berpesan kepada Calcio Legend, untuk bagaimana mereka bermain dalam laga nanti," ujar Davide Lippi, putra Marcelo, kepada media.
Selain Davide, dua legenda Serie A, David Trezeguet dan Gianlucca Zambrotta, juga punya target menang dalam laga nanti. Tak meremehkan lawannya, dua mantan pemain Juventus ini cukup serius untuk memenangkan laga tersebut. Trezeguet dan Zambrotta juga tahu betul jika Indonesia adalah salah satu basis pendukung Juventus yang terbesar di dunia.
"Saya senang dengan Indonesia, dan saya tahu di sini ada banyak pendukung Juventus. Saya harap kami juga bisa menang," kata Trezeguet.
Zambrotta menambahkan, "Saya sangat senang, khususnya dengan Jakarta dan ini kedua kalinya saya datang ke sini. Saya melihat ada banyak suporter sepakbola Italia. Saya harap stadion nanti akan dipenuhi penonton."
Sementara itu, Timnas Primavera Baretti akan diperkuat oleh nama-nama besar legenda sepakbola Indonesia antara lain Kurniawan Dwi Yulianto, Yeyen Tumena, Alexander Pulalo, Anang Ma'ruf, dan 'Bejo' Sugiyantoro.
Sebagai perwakilan tim, ada Yeyen Tumena yang melontarkan komentar jelang pertandingan ini. Yeyen yang juga pernah mengecap pengalaman bersama Timnas Primavera di Italia, ingin memberikan yang terbaik.
Meskipun, Yeyen yang mewakili rekan-rekannya sadar, di usia yang sudah senja kemampuannya sudah jauh menurun.
"Ini adalah kesempatan yang luar biasa. Kami memang sudah tidak bisa berlari jauh lagi, tapi kami berharap pertandingan besok bisa jadi tontonan yang menarik," tutur Yeyen. (one)