Tim Transisi Izinkan Kompetisi Jika Lima Aspek Ini Dipenuhi
Selasa, 22 Maret 2016 - 01:19 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/D.A Pitaloka
VIVA.co.id
- Tim Transisi Kemenpora takkan menggulirkan kompetisi sepakbola di Indonesia, jika klub-klub belum bisa memenuhi 5 aspek undang-undang (UU), dan aspek regulasi FIFA. Mereka kini sedang menjalin komunikasi dengan AFC untuk meminta bantuan agar membantunya melakukan verifikasi kepada klub.
Lima aspek yang dimaksud adalah, UU PT (akte PT, NPWP, TDP, hingga Kumham), UU Keimigrasian untuk para pemain asing, pendaftaran kontrak pemain yang didaftarkan di Depnaker, harus ada BPJS, asuransi kematian.
Kemudian masih ada aspek dari FIFA yang harus dipenuhi, aspek finansial, aspek legalitas, aspek manajemen (struktur keorganisasian), kontrak minimal 3 tahun sebagai home base, aspek supporting.
"Yang mau kita benahi adalah aturan main lebih dahulu. Yang harus diselesaikan oleh klub adalah lima aspek. Kalau sudah bisa dibenahi, kita lihat klub yang lolos akan aspek tersebut," kata anggota Tim Transisi, Cheppy Wartono di Kantor Kemenpora, Senin 21 Maret 2016.
Baca Juga :
Persija Ajukan Banding atas Putusan DRC FIFA
Baca Juga :
BOPI Dikhawatirkan Berpotensi 'Acak-acak' ISC
(Baca juga: Surabaya United Tolak Liga Bentukan Tim Transisi)
"Belum tentu 3 bulan klub bisa memenuhi aspek yang kita berikan. Toleransi sudah sejak tahun 2003, tapi masak sampai saat ini toleransi ini namanya bukan toleransi," imbuhnya.
Cheppy menjelaskan, tim transisi hanya ingin membenahi agar klub kedepannya bisa mandiri. Ia menuturkan, dengan tim transisi atau tidak, maka klub harus berubah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Belum tentu 3 bulan klub bisa memenuhi aspek yang kita berikan. Toleransi sudah sejak tahun 2003, tapi masak sampai saat ini toleransi ini namanya bukan toleransi," imbuhnya.