Pro Duta Tidak Berminat Ikut Kompetisi Tim Transisi

Sihar Sitorus, Ketua Komite Kompetisi PSSI
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - CEO klub Divisi Utama, Pro Duta, Sihar Sitorus memilih untuk pasif dan tidak mengikuti turnamen manapun, sampai pencabutan SK Pembekuan PSSI dicabut oleh Kemenpora.

Pro Duta sebelumnya sempat ingin bergabung dalam ajang Indonesia Super Competition (ISC) bentukan PT. Gelora Trisula Semesta (GTS). Di saat yang sama, Pro Duta juga mendapat undangan dari Tim Transisi.

Tim Transisi Kemenpora berencana ingin menggelar kompetisi mulai bulan Agustus 2016 hingga Mei 2017 mendatang. Anehnya, rencana Tim Transisi menggelar kompetisi ini mulai disosialisasikan pasca penolakan kasasi Kemenpora oleh Mahkamah Agung (MA).

Jadwal ISC Belum Jelas, Arema Jalani Pemusatan Latihan

Andai Tim Transisi terus bersikeras menjalankan kompetisi, sementara PSSI juga menggelar ISL, maka ancaman dualisme kompetisi sepakbola di tanah air berpotensi akan kembali terbuka.

Namun, lantaran belum punya kepastian masa depan yang jelas, Sihar selaku pemilik Pro Duta memilih bersikap pasif dan tidak akan mengikuti kompetisi apapun hingga situasi kembali kondusif.

"Ada tiga faktor yakni, ketidakjelasan otoritas sepakbola. Kemudian soal kriteria mengikuti ISC atau kompetisi lainnya yang mengacu kepada Club Pro Licensing dan Sporting Merit. Yang terakhir adalah faktor bisnis karena Pro Duta memerlukan sponsor besar, maka wajar harus menimbang terlebih dulu," kata Sihar kepada wartawan.

"Mempertimbangkan beberapa poin itulah maka kami memutuskan untuk tidak ikut kompetisi, sampai ada pihak yang menjamin poin-poin tadi terjawab dari otoritas dan operator," lanjutnya.