Bocah Asal Poso Ini Akan Ikut Turnamen di Denmark dan Swedia
- VIVA.co.id/Mitha Meinansi
VIVA.co.id - Dua tahun bergabung dengan Aji Santoso Internasional Football Academy (ASIFA), Mohamad Rayhan Qalbu, bocah asal Poso, Sulawesi Tengah ini lolos seleksi dua turnamen sepak bola bergengsi di luar negeri.
Di bawah asuhan mantan pelatih timnas U-23 Aji Santoso, pemain sepakbola Internasional asal Indonesia, serta beberapa pelatih lainnya, Rayhan Qalbu lolos seleksi Turnamen Dana Cup, yakni turnamen sepakbola Internasional yang ada di Denmark, dan turnamen Gothia Cup di Swedia.
Bocah berusia 14 tahun ini merupakan lulusan Sekolah Dasar Negeri 7 Poso. Setelah menamatkan pendidikan dasarnya di sekolah tersebut, penggemar Lionel Messi ini langsung direkrut Aji Santoso, dan bergabung dengan ASIFA pada 2014 silam.
Saking mengidolakan Lionel Messi, anak tunggal dari pasangan Ridwan dan Lutfia Mangun ini, sering mengenakan kaos bernomor punggung 10, yang identik dengan nomor punggung pemain asal Barcelona tersebut.
Rayhan Qalbu, merupakan satu-satunya anak perwakilan asal Sulawesi Tengah, yang bakal berlaga dalam seleksi turnamen sepak bola di Denmark dan Swedia. Dia unggul dari empat anak lainnya.
Sementara secara keseluruhan, dia berhasil menjadi pesaing bagi 1.300 anak yang mengikuti seleksi. Rayhan Qalbu masuk dalam kelompok 300 besar, dalam seleksi yang digelar pertengahan Februari 2016, dan nantinya bakal mengikuti tahap lanjutan.
Sang ibu, Lutfia Mangun berharap adanya perhatian dari pemerintah kepada buah hatinya tersebut. “Anak kami ini kalau di sana tidak disebut Rayhan namanya. Dia lebih dikenal dengan nama Poso. Dari prestasi yang sudah dia berikan, kami tidak berharap banyak," ujar Lutfia.
"Kami hanya ingin dukungan dari pemerintah, dan dari warga juga. Karena tentunya apa yang dia raih, akan menjadi keberhasilan juga bagi daerah kita."
Rencananya Rayhan Qalbu akan berangkat ke Denmark dan Swedia pada Juli mendatang.
(Laporan: Mitha Meinansi – Poso, Sulteng)
Rangking FIFA: Argentina di Puncak, Indonesia Makin Anjlok
Argentina menggeser Belgia di rangking teratas dunia.
