Sepakbola Indonesia Kacau, 19 Pemain-Pelatih Pilih Merantau
Jumat, 5 Februari 2016 - 01:04 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Sepakbola Indonesia sedang dalam titik terendah. Hampir 1 tahun sudah kompetisi olahraga paling populer di dunia ini tak kunjung bergulir.
Polemik antara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih meruncing. Kondisi yang tak pasti ini memaksa para pelaku sepakbola mesti mengadu nasib ke luar negeri.
Langkah itu diambil karena mereka tidak mau mengalami kesusahan. Satu-satunya tempat mereka mencari penghidupan hanya di sepakbola, dan jika tetap bertahan di Tanah Air hanya akan membuat mereka kesusahan.
VIVA.co.id coba merangkum nama-nama pelaku sepakbola yang kini berkiprah di luar negeri. Namun, sebagian dari mereka pergi sudah sejak lama, dengan alasan ingin mengembangkan karir di negara berkembang.
Jepang
Klub Consadole Sapporo - Irfan Bachdim
Pemain berdarah Belanda itu memilih pergi ke Jepang pada 2013 lalu. Ketika itu, dia bermain untuk Persema Malang yang aktif di Indonesia Premier League (IPL).
Karena IPL tak berkelanjutan, maka pemain berusia 27 tahun itu memilih hengkang ke luar negeri. Destinasi pertamanya adalah klub Thailand, Chonburi FC. Akan tetapi, di sana ia tidak tampil maksimal sehingga dipinjamkan ke Sriracha.
1 tahun kemudian, Irfan mencoba tantangan di Liga Jepang. Sempat bermain untuk Ventforet Kofu, kini pria kelahiran Amsterdam tersebut menjadi bagian Consadole Sapporo.
VIVA.co.id coba merangkum nama-nama pelaku sepakbola yang kini berkiprah di luar negeri. Namun, sebagian dari mereka pergi sudah sejak lama, dengan alasan ingin mengembangkan karir di negara berkembang.
Jepang
Klub Consadole Sapporo - Irfan Bachdim
Pemain berdarah Belanda itu memilih pergi ke Jepang pada 2013 lalu. Ketika itu, dia bermain untuk Persema Malang yang aktif di Indonesia Premier League (IPL).
Karena IPL tak berkelanjutan, maka pemain berusia 27 tahun itu memilih hengkang ke luar negeri. Destinasi pertamanya adalah klub Thailand, Chonburi FC. Akan tetapi, di sana ia tidak tampil maksimal sehingga dipinjamkan ke Sriracha.
1 tahun kemudian, Irfan mencoba tantangan di Liga Jepang. Sempat bermain untuk Ventforet Kofu, kini pria kelahiran Amsterdam tersebut menjadi bagian Consadole Sapporo.
Baca Juga :
Lilipaly Cuma Jadi 'Ban Serep' di Timnas Indonesia?
Kemampuan Lilipaly dan Evan Dimas di Timnas terbilang setara.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :