Bahas Pra PON Sepakbola, Menpora Panggil Tim Transisi

Menpora, Imam Nahrawi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Polemik Pra PON cabang olahraga sepakbola masih bergulir hingga sekarang. Demi memecahkan masalah ini, Menpora Imam Nahrawi memanggil Tim Transisi pada Senin, 28 Desember 2015.


Imam dan jajaran Tim Transisi menggelar pertemuan tertutup pada pukul 10.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut, dijelaskan Imam, masalah Pra PON sepakbola menjadi bahasan utama.


Politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut menjelaskan sudah menemukan solusi terkait penyelenggaraan Pra PON sepakbola. Menurutnya, laga Pra PON sepakbola digelar paling lambat Maret 2016.
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020


PSSI Kritik Klaim Tim Transisi Sebagai 'PSSI Baru'
"Ya, tak melanggar aturan PON. Sesuai perhitungan, jika digelar Maret 2016, artinya Pra PON sepakbola digelar 6 bulan sebelum PON," kata Imam di kantornya.

Trofeo Persija Dipermasalahkan Tim Transisi

Pernyataan Imam di atas cukup mengejutkan. Pasalnya, jika melihat aturan awal PB PON, seharusnya setiap cabang olahraga paling lambat menyelenggarakan kualifikasi pada November 2015 atau mereka tidak diperlombakan di PON nanti.


"Masalah ini juga sudah dikomunikasikan ke PB PON. Kebetulan, tadi mereka juga hadir," lanjutnya.


Jawa Barat, ditegaskan Imam, dipilih sebagai venue Pra PON sepakbola. Pilihan Jawa Barat sebagai venue didasari atas alasan efektivitas.


"Itu buat yang belum ikut Pra PON saja (main di Jawa Barat). Kalau (grup) yang sudah berjalan, hasilnya tetap dipakai," ujar Imam.


Penyelenggaraan Pra PON sepakbola memang sempat bermasalah akibat pembekuan PSSI oleh Kemenpora. Beberapa pertandingan di zona Jawa, Bali, dan lainnya, harus dibatalkan karena tak mendapat rekomendasi izin. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya