Pesepakbola Cilik Indonesia Jadi Rebutan 2 Klub Belanda

Pesepakbola cilik Indonesia, Tristan Alif Naufal.
Sumber :
  • Dokumen Pribadi

VIVA.co.id - Prestasi gemilang pesepakbola cilik Indonesia, Tristan Alif Naufal, selama memenuhi undangan Ajax Amsterdam ternyata menarik minat klub besar Belanda lainnya. Feyenoord Rotterdam mengaku siap menerima Alif di akademi sepakbola profesional mereka.

Seperti diketahui, Alif menorehkan prestasi gemilang selama di Belanda dengan meraih Most Valuable Player di Ajax Internasional Camp 2014, Best Player pada 1V1 category, dan Coerver Netherlands Master Skillz 2014. Alif sempat berlatih diam-diam bersama Ajax, sebelum akhirnya mendapat peringatan dari FIFA terkait FIFA Non-EU Youth Player Regulation.

Ajax pun coba mencari solusi bagaimana Alif bisa tetap berlatih maksimal di Belanda, tanpa melanggar FIFA Non-EU Youth Player Regulation. Sempat muncul ide mengirim Alif ke klub amatir yang berafiliasi dengan Ajax, namun niat itu dibatalkan.

“Saat kami dan Ajax cari jalan keluar di mana Alif berlatih, Feyenoord menghubungi kami dan meminta Alif berlatih di akademi profesional mereka,” kata ayahanda Alif, Ivan Trianto, kepada VIVA.co.id.

Keluarga Alif kemudian meminta Feyenoord untuk berkomunikasi dengan Ajax terkait nasib bocah yang sempat dipuji Pep Guardiola itu. Akhirnya tercapai kesepakatan, Alif diberi lampu hijau oleh Ajax untuk berlatih di akademi Feyenoord, yang merupakan akademi terbaik di Belanda versi KNVB. 

“Alif dianggap lebih pantas berlatih di akademi klub profesional ketimbang klub amatir. Selain itu, pertimbangan lainnya, Feyenoord jarang sekali dipantau FIFA sehingga aman untuk Alif dan klub itu sendiri,” tutur Ivan.

Pada awal September 2014, Alif resmi berlatih di akademi Feyenoord, dan klub itu sangat kagum dengan kemampuan bocah yang kini berusia 10 tahun itu. Akhirnya, Ajax dan Feyenoord pun membuat kesepakatan.

“Kalau izin tinggal di Belanda sudah kita dapat, Alif tinggal memilih bergabung dengan akademi Ajax atau Feyenoord, dan masuk tanpa tes atau trial,” jelasnya. (one)

Erick Thohir Minta FIFA dan AFC Tak Kabulkan Keinginan Bahrain untuk Pindah Venue di Luar Indonesia