Irak Mulai Andalkan Pemain Muda Saat Lawan Indonesia
- REUTERS/Mohammad Abu Omar
VIVAbola - Indonesia kembali akan berhadapan dengan Irak pada babak kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C. Kedua tim akan bertemu pada Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Selasa, 19 November 2013. Pada leg 1 di Dubai, Uni Emirat Arab, 2 Juni lalu, Indonesia menyerah 0-1 dari Irak.
Menilik ke belakang, Irak bukanlah kekuatan baru di sepakbola Asia. Negeri 1001 malam itu pernah menjuarai Piala Asia 2007 lalu. Saat itu, babak final digelar di SUGBK, Senayan, Jakarta. Singa Mesopotamia berpesta di Jakarta setelah berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor tipis 1-0.
Di kawasan Arab, Irak juga selalu diperhitungkan. Setidaknya sudah empat kali Irak berhasil merebut gelar juara Arab National Cup (1964, 1966, 1985, dan 1988). Meski demikian, Irak selalu gagal melaju ke putaran final Piala Dunia.
Prestasi Irak sempat mandek saat FIFA menjatuhkan sanksi pada November 2009 lalu. Federasi Sepakbola Irak (IFA) dibekukan setelah muncul sengketa antara IFA dengan Komite Olimpiade Irak. Sanksi ini baru dicabut Maret 2010.
Vakum setahun, prestasi sepakbola Irak mulai merosot. Di Piala Asia 2011, Irak gagal mengulang sukses 2007. Singa Mesopotamia kehilangan taring dan hanya sampai babak perempat final setelah dikalahkan Australia dengan skor 0-1.
Setelah itu, IFA kemudian berusaha untuk menata kembali kekuatan timnas Irak. Kali ini, mereka fokus pada regenerasi dan berhasil melaju ke babak semifinal Piala Dunia U-20 sebelum disingkirkan Uruguay lewat adu penalti.
Singa-singa muda juga dikerahkan untuk memperkuat Irak pada babak kualifikasi di Piala Asia 2015. Saat bertandang ke Indonesia, Irak setidaknya membawa sembilan pemain yang berasal dari skuad Timnas Irak U-20.
Mereka adalah Mohannad Abdul Raheem, Jawad Kadhim, Humam Thariq, Saif Salman, Mohammed Jabbar Rubat, Mustafa Nadhi, Ali Fayez, Dhurgham Ismail, dan Mohammad Hameed. Selain itu, ada juga pemain yang berusia 16 tahun, yakni, Bashar Rasan Bonyan.
Sebagian besar amunisi-amunisi tersebut bermain di Liga Irak. Hanya beberapa di antaranya yang memperkuat tim luar negeri.
Menilik komposisi ini, Irak memang cukup serius dalam meregenerasi tim nasionalnya. Ini penting untuk mempersiapkan timnas yang lebih tangguh di masa mendatang. Di Grup C, Irak saat ini masih berada di urutan ketiga dengan koleksi tiga poin dari empat pertandingan. (one)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
