ISG: Timnas U-23 Kesulitan Hadapi Maroko di Babak Pertama

jakarta all star kalahkan indonesia u-23
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVAbola - Indonesia tampil tertekan sepanjang babak pertama menghadapi Maroko di laga pembuka Islamic Solidarity Games III (ISG). Meski begitu, tim asuhan Rahmad Darmawan masih bisa mempertahankan skor 0-0 sampai turun minum.

Dalam 10 menit pertama laga di Stadion Jakabaring Palembang, Kamis 19 September 2013, Maroko aktif menekan pertahanan Indonesia. Beberapa kali upaya mereka cukup menyulitkan lini belakang tuan rumah.

Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara

Namun, tempo permainan mulai menurun di 20 menit berikutnya. Indonesia dan Maroko sama-sama berkutat di lini tengah. "Garuda Muda" kesulitan membangun serangan karena kontrol buruk sektor penyerang, yang diisi oleh Aldaer Makatundi dan Syamsir Alam.

Upaya serangan balik cepat timnas juga mengandalkan kecepatan pada sisi lapangan. Sayang, usaha anak-anak muda Indonesia masih mudah dibaca lawan.

Postur dan fisik pemain Maroko yang lebih kokoh juga menjadi ujian tersendiri. Pemain-pemain Indonesia kerap kesulitan dalam perebutan bola udara atau adu badan.

Namun, masih tak ada penyerangan yang benar-benar membahayakan gawang Kurnia Meiga dari Maroko. Pertahanan Indonesia yang disiplin juga tampil cukup baik.

Tuan rumah baru bisa membuat shot on target pada akhir babak pertama. Berawal dari tusukan Aldaer di sisi kanan, umpan silangnya mampu disundul oleh Bayu Gatra. Sayang, tandukannya masih terlalu mudah untuk dimentahkan kiper Maroko. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.

Susunan Pemain:
Indonesia:
Kurnia Meiga, David Laly, Alfin Tuasalamony, Syamsir Alam, Ramdani Lestaluhu, Aldaier Makatindu, Dedi Kusnandar, Manahati Lestulen, Diego Michels, Andri Ibo, Bayu Gatra

Maroko: Benachour   Badred, M. Chibi, M. Saidi, Anas Al Asbahi, M. El Jaaouina, Reda Hajmouj, Qasmi Ayoub, Walid Al Katri, Hamza Moussadak, Adnane El Ouardy