Limbong: Tak Mungkin Ada Skandal Bahrain
- VIVAnews/Marco Tampubolon
VIVAbola - Persatuan Sepabola Seluruh Indonesia (PSSI) membantah ikut terlibat skandal pengaturan skor di laga Prakualifikasi Pra Piala Dunia 2012 zona Asia versus Bahrain, Rabu lalu. Pada pertandingan tersebut, Tim Merah Putih menelan kekalahan telak 0-10.
Merasa ada yang ganjil dengan hasil tersebut Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) memutuskan akan melakukan investigasi. Apalagi, pada duel tersebut Bahrain dituntut meraih kemenangan dengan selisih sembilan gol guna menjaga kans untuk lolos ke putaran selanjutnya.
Bahrain akhirnya tetap gagal melaju karena pada pertandingan lain Qatar bermain seri 2-2 dengan Iran. Bahrain (9 poin) gagal menyalip Qatar (10 poin) di posisi 2 klasemen akhir Grup E.
Muncul dugaan kalau Indonesia 'main mata' dengan Bahrain pada pertandingan tersebut. Namun, hal itu dibantah keras oleh anggota Exco yang juga menjabat sebagai penanggung jawab Timnas, Bernhard Limbong.
"Tak mungkin ada skandal. Saya tahu, karena saya terlibat dalam organisasi pertandingan. Jika ada yang berbuat demikian, mereka sama saja mengkhianati Indonesia. Saya ingin meminta maaf kepada seluruh bangsa atas kekalahan memalukan itu," kata Limbong dikutip Reuters, Jumat 2 Maret 2012.
Mengenai penyelidikan yang akan dilakukan FIFA, Limbong mempersilahkan. Namun, dia berpesan agar tim yang ditugaskan nanti bersikap transparan.
"Kami mempersilahkan FIFA melakukan investigasi. Jika ada bukti, tolong beritahu kami juga, jangan sampai langsung membuat kesimpulan," ungkap Limbong. (one)