PSSI Siapkan Ratusan Miliar untuk Pesangon Shin Tae-yong, Padahal Kontraknya Masih Panjang

Ketum PSSI Erick Thohir resmi pecat Shin Tae-yong
Sumber :
  • Dok. PSSI

Jakarta, VIVA – Pemecatan Shin Tae-yong menjadi kabar yang mengejutkan banyak pihak, mengingat pada Juni lalu PSSI baru saja memperpanjang kontraknya hingga Juni 2027. Artinya, kontrak pelatih asal Korea Selatan itu sebenarnya masih tersisa lebih dari dua tahun.

PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Sosok Pengganti Akan Diumumkan pada 12 Januari Mendatang

Namun, kini PSSI secara resmi memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong. Federasi tersebut bahkan dikabarkan telah menyiapkan dana kompensasi yang mencapai ratusan miliar rupiah sebagai konsekuensi pemutusan kontrak tersebut. Keputusan ini diumumkan dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin 6 Januari 2025.

Menurut pengamat sepak bola Indonesia, Haris Pardede, PSSI harus membayar kompensasi yang cukup besar untuk mengakhiri kontrak Shin secara profesional.

Media Korea Selatan Soroti Pemecatan Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia, Sebut Kebiasaan Buruk PSSI

"Kabarnya kalau memang betul nanti Shin Tae-yong dipecat, sudah disiapkan dana yang cukup besar, kabarnya mencapai ratusan miliar rupiah, untuk membayar kompensasi karena kontraknya baru ditandatangani tengah tahun lalu," ucap Haris dalam video di kanal YouTube Bung Harpa.

Haris, yang akrab disapa Harpa, menambahkan bahwa besaran kompensasi itu sangat bergantung pada nilai gaji Shin Tae-yong. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Shin menerima gaji sebesar Rp14,2 miliar per tahun dari PSSI.

Shin Tae-yong Resmi Dipecat PSSI, Erick Thohir: Kita Perlu Pimpinan yang Lebih Terapkan Strategi

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Photo :
  • PSSI

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers menyampaikan penghargaan atas dedikasi Shin Tae-yong selama lima tahun terakhir.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Shin Tae-yong. Tapi tentu dinamika timnas perlu menjadi perhatian khusus," ujar Erick.

"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa menerapkan strategi yang perlu disepakati. Sayangnya kerja sama berakhir. Surat menyurat akan diurus," tambahnya.

Dengan pernyataan ini, berakhir sudah perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia yang telah dimulai sejak 2019. Pemecatan ini menandai babak baru bagi PSSI dalam menentukan arah dan strategi untuk masa depan Timnas Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya