PSIM Jogja Tumbangkan Bhayangkara Presisi FC

Jogja, VIVA – PSIM Jogja berhasil menumbangkan tuan rumah Bhayangkara Presisi FC dengan skor 0-1 di Stadion Trisanja, Tegal, Kamis 19 September 2024 malam. Gol semata wayang PSIM Jogja ini dicetak oleh bomber asal Brazil Rafael Rodrigues atau biasa dipanggil Rafinha.

Gol Rafinha ini terjadi pada menit ke 29. Gol bermula dari umpan Pedrinho ke Rafinha. Umpan dari sisi kanan ini kemudian disambut oleh sontekan kaki Rafinha dan berbuah gol ke gawang Bhayangkara Presisi FC.

Gol ke gawang Bhayangkara Presisi FC ini menjadi gol ketiga Rafinha selama bermain di dua pertandingan bersama PSIM Jogja di Liga 2 musim 2024/2025. Sebelumnya saat melawan Adhyaksa Farmel FC, Rafinha sukses mencetak dua gol. 

Pelatih PSIM Jogja Seto Nurdiyantoro mengatakan kemenangan ini patut disyukuri. Pasalnya kemenangan ini diraih di kandang Bhayangkara Presisi FC.

Seto menerangkan salah satu kunci kemenangan dari Bhayangkara Presisi FC merupakan buah dari perjuangan dan kerja keras para pemain PSIM Jogja. 

"Kami bersyukur bisa mengambil poin. Ini keberuntungan. Gol kami berawal dari kelengahan pemain belakang Bhayangkara. Sepanjang pertandingan kami banyak ditekan," ucap Seto usai pertandingan.

"Apresiasi semua pemain yang berjuang luar biasa. Ini jadi pelajaran semua pemain harus selalu fokus di setiap pertandingan," imbuh Seto.

Seto menambahkan meski berhasil memenangi pertandingan, namun masih ada beberapa kekurangan ditim berjuluk Laskar Mataram ini. Seto membeberkan kekurangan ini akan dievaluasi dan diperbaiki di pertandingan selanjutnya.

"Ada taktik strategi tadi sudah dijalankan tapi belum optimal. Kita akan terus perbaiki agar lebih baik lagi ke depannya," tutup Seto.

Kemenangan atas Bhayangkara FC ini menjadi kemenangan kedua PSIM Jogja dari dua laga yang dilakoninya di Liga 2 musim 2024/2025. Kemenangan pertama diraih PSIM Jogja atas Adhyaksa Farmel dengan skor 3-0. 

Dari dua laga di Liga 2 ini PSIM Jogja belum pernah mengalami kebobolan dan sukses membukukan empat gol ke gawang lawan. 

Halaman Selanjutnya

Seto menambahkan meski berhasil memenangi pertandingan, namun masih ada beberapa kekurangan ditim berjuluk Laskar Mataram ini. Seto membeberkan kekurangan ini akan dievaluasi dan diperbaiki di pertandingan selanjutnya.