1500 Orang Bakal Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Banteng, Polisi Lakukan Ini
- ANTARA/HO-PSSI
Jakarta - Polres Metro Jakarta Pusat bakal melakukan pengamanan di lokasi nonton bareng atau nobar pertandingan semifinal Piala AFC U-23 antara Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Senin malam ini. Pengamanan itu dilakukan agar aktivitas warga hingga lalu lintas tak terganggu.
"Untuk anggota nanti akan diarahkan apabila warga akan nobar, supaya arus lalin lancar," kata Pelaksana Tugas Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan, Senin 29 April 2024.
Meski begitu, menurut dia, sejauh ini belum terdata di mana saja ada nobar di wilayah Jakpus. Kata dia, Polres Metro Jakarta Pusat sendiri bakal mengadakan nobar.
"Mengadakan nobar juga bersama PJU, 3 pilar dan warga sekitar di lantai 6 Polres Jakarta Pusat," katanya.
Videotron nobar Timnas di Medan.
- B.S Putra/ VIVA.
Dari laporan sementara hingga saat ini, nobar di wilayah Jakpus berada di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakpus. Sementara diperkirakan ada sebanyak 1.500 orang yang bakal nobar di sana.
Dijadwalkan dalam nobar di Lapangan Banteng itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan datang. Ruslan bilang jajarannya akan mengawal arus lalu lintas kendaraan sekitar agar tak terjadi penumpukan.
"Untuk sementara yang kelihatan di Lapangan Banteng. Nanti ada Nobar yang diikuti oleh Pj Gubernur DKI. Untuk anggota lalu lintas dan Sabhara akan ditempatkan di sekitar Lapangan Banteng guna mengurangi arus lalin supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan dan lalu lintas dapat diurai supaya lancar," ujarnya.
Publik Tanah Air saat ini tengah dilanda euforia seiring pencapaian membanggakan Timnas U-23 yang dilatih Shin Tae-yong. Pasukan Garuda Muda di luar dugaan bisa menembus babak semifinal Piala Asia U-23.
Jika berhasil mengandaskan Timnas Uzbekitan U-23, Witan Sulaeman dan kawan-kawan akan lolos ke final dan otomatis akan menggenggam tiket Olimpiade Paris 2024.
Todung ke Kapolri: Saya Minta Polisi Netral di Pilkada
Praktisi hukum Todung Mulya Lubis mengingatkan betapa pentingnya peranan polisi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
