Vino G. Bastian Sentil Fun Football FIFA-PSSI: Keluarga Korban Kanjuruhan Lebih Penting

Vino G Bastian Sambangi VIVA.co.id, Promo Miracle In Cell No 7
Sumber :
  • VIVA/Rosikin

VIVA Bola – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, batal diperiksa oleh polisi pada Selasa, 18 Oktober 2022. Pemeriksaan tersebut dibatalkan lantaran PSSI kedatangan tamu penting.

5 Orang Tewas di Pamekasan Usai Hirup Gas Beracun dari Dalam Sumur Tua

Tamu penting itu adalah Presiden FIFA Gianni Infantino, kedatangannya ke Indonesia tentu bertujuan untuk membahas persoalan tragedi Kanjuruhan. Pertemuan tersebut diawali dengan fun football antara PSSI berhadapan dengan FIFA di Stadion Madya, Gelora Bung Karno. Selasa malam.

Fun football FIFA vs PSSI

Photo :
  • PSSI
Detik-Detik Wanita di Palmerah Tewas Tertimpa Pagar

Tentu, fun football yang mereka selenggarakan pun tuai banyak kritik dari masyarakat, salah satunya dari aktor ternama Tanah Air, Vino G Bastian, ia turut mengomentari kegiatan fun football yang dilakukan PSSI dan FIFA.

Pasalnya, fun football tersebut diselenggarakan di tengah masa berkabung usai tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa, pada 1 Oktober 2022 lalu.

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Garuda Muda Siap Beraksi!

"Dibanding main bola bareng, lebih baik main ke rumah korban tragedi Kanjuruhan bareng-bareng. Mereka lebih penting," demikian dikutip dari cuitan akun Twitter @VinoGBastian, Rabu 19 Oktober 2022.

Fun football FIFA vs PSSI

Photo :
  • PSSI

Lebih ironisnya lagi, kegiatan tersebut dilakukan di hari yang sama ketika salah satu korban luka tragedi Kanjuruhan, Andi Setiawan meninggal dunia pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Sebagai informasi, Foto Iwan Bule dan Gianni sempat diunggah oleh akun Twitter PSSI.  "Potret Presiden FIFA Gianni Infantino beserta jajaran saat bermain sepak bola bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Stadion Madya," tulis akun PSSI.

Kegiatan tersebut langsung mendapat kecaman dari banyak pihak. Mereka menilai PSSI dan FIFA tidak memiliki simpati terhadap korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan.

Bahkan, beberapa netizen luar negeri pun menyayangkan sikap FIFA serta PSSI yang menggelar fun football. Mereka mengecam FIFA sebagai badan otoritas sepak bola tertinggi di dunia “nir-empati”.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya