Yogyakarta, Tempat Lahirnya PSSI yang Terdepak dari Piala Dunia U-20

Foto aerial stadion Mandala Krida di Baciro, DI Yogyakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

VIVA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta dicoret sebagai calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Dia melakukan dua pergantian, satunya lagi adalah Stadion Pakansari, Cibinong.

Optimis, Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Tembus Ranking 50 FIFA

Dua stadion tersebut awalnya masuk dalam proposal awal PSSI yang diajukan kepada FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bersama dengan empat lainnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Namun, belakangan PSSI melakukan pergantian ke Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Jakabaring (Palembang). Kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mereka berjanji akan berupaya penuh kepada FIFA agar meloloskannya.

Kasus Eliano Reijnders Bakal Jadi Bom Waktu untuk PSSI dan Shin Tae-yong, Bung Towel: Pertanyaanya Cuma Dua...

Iriawan berkata kepada media massa, alasan di balik pergantian Stadion Mandala Krida adalah faktor alam. Dia mengklaim FIFA terus bertanya mengenai risiko gempa bumi yang disebabkan Gunung Merapi.

"Soal Mandala Krida kami sudah melihat. Beberapa kali FIFA menanyakan tentang erupsi atau vulkanik atau gunung merapi," kata Iriawan dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, pekan lalu.

PSSI Tunda Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra, Yussa Nugraha Ungkap Penyebabnya

"Itu yang menjadi catatan dari FIFA, kita tidak bisa menahan kapan gunung itu tidak menyemburkan laharnya kan, jadi itu pertimbangannya," imbuhnya.

Ucapan Iriawan itu kemudian menjadi kontroversi. Karen sebagai besar masyarakat Yogyakarta menganggap alasannya terlalu mengada-ada.

Gubernur DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), Sri Sultan HB X pun angkat bicara. Menurutnya, jika memang Gunung Merapi berbahaya, sudah sejak lama masyarakat meninggalkan Yogyakarta.

"Lha arep mindah Merapi, piye nak alasanne Merapi (Yah masa' mau memindahkan Gunung Merapi, kalau alasan dicoret karena Merapi). Kalau memang berbahaya, rakyat Yogya kan sudah pindah semua dari kemarin" ujar Sultan HB X.

Tersirat ada kekecewaan dari Sultan HB X atas keputusan PSSI. Karena sejak Stadion Mandala Krida masuk kandidat calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Pemda berjuang untuk melakukan renovasi. Apalagi, ada catatan sejarah Yogyakarta sebagai tempat lahirnya PSSI pada 19 April 1930.

"Kita sudah mencoba memperjuangkan dari kemarin. Kita juga sudah mengalokasi untuk memperbaiki stadion karena masih ada kebutuhan yang belum (dipenuhi), seperti lampu, tempat duduk, harus kita lakukan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya