Duh, PSSI Kok Tak Paham Pola Anggaran APBN

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi (kiri)
Sumber :
  • Dok. PSSI

VIVA – Sekretaris Kemenpora, Gatot Dewa Broto, mengatakan pemerintah bakal membantu persiapan Timnas Indonesia U-19 menuju Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Bantuan tersebut bisa dari berbagai hal, mulai dari fasilitas latihan hingga pendanaan.

Kemenpora Beri Apresiasi Bakrie Center Foundation Atas Dedikasi dalam Pemberdayaan Pemuda

Gatot menjelaskan hal tersebut merupakan komitmen Kemenpora di bawah pimpinan Menpora Zainudin Amali atas perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

“PSSI tidak perlu ragu masalah back up anggaran dari Kemenpora. Presiden bilang, mau latihan di mana saja ikuti. Itu menjadi komitmen presiden yang jadi arahan. Mau di mana saja dan berapa lama silakan," kata Gatot kepada wartawan, Kamis 25 Juni 2020.

Uhamka Jadi Penutup Rangkaian Kegiatan Keluarga Muda Berdaya Kemenpora Tahun 2024

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto

Baca Juga: PSSI dan Shin Tae-yong Jangan Ribut Terus, Kemenpora Beri Angin Segar

Sayangnya, Gatot menjelaskan PSSI tidak mampu menangkap jaminan itu secara utuh. Gatot mengatakan, pada 11 Juni 2020 Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Wakil Sekjen PSSI Maaike Ira, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri telah mengajukan rancangan anggaran. Namun, laporan tersebut tak sesuai dengan harapan karena anggaran yang diajukan PSSI belum rinci,

Misi Penting Perangi Judi Online, Kemenpora Gelar Forum Pemimpin Muda Kegiatan Klub Berkawan

Gatot juga menyayangkan PSSI tidak bergerak cepat untuk membenahi laporan tersebut. Pasalnya, untuk merealisasikan anggaran yang berasal dari APBN dibutuhkan waktu yang tak cepat. 

Dijelaskan Gatot, setelah permohonan anggaran diterima, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kemenpora akan melakukan review anggaran sebelum diputuskan berapa jumlah yang akan disetujui.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri

"Mereka sudah menyerahkan tapi itu bagi kami belum menggambarkan struktur anggaran yang sesuai dengan APBN. Sampai hari ini belum ada masuk permintaan justifikasi yang dimaksud," ucap Gatot.
 
"PSSI itu masih belum memahami sepenuhnya pola anggaran APBN. Sedangkan kami butuh secepatnya, bahkan kami menunggu-nunggu sampai hari ini. Kami belum tahu anggaran yang PSSI dapat berapa karena yang diminta saja belum ada," sambungnya.

Baca Juga:

Yeyen Tumena, Bantai Shin Tae-yong Lalu Mau Jadi Asisten Indra Sjafri

Lin Dan, Raksasa Bulutangkis China Penghancur Jagoan Indonesia

Gempar, Osama bin Laden 'Hadir' di Kandang Leeds United

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya