Yeyen Tumena, Bantai Shin Tae-yong Lalu Mau Jadi Asisten Indra Sjafri
- pssi.org
VIVA – Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena menambah panas tensi perseteruan antara manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan PSSI.
Yeyen mengutarakan kalimat yang menyudutkan Tae-yong. Dia menilai, Tae-yong pernah menyingkirkan Danurwindo sebagai Direktur Teknik PSSI. Selain itu, Yeyen mengatakan, Tae-yong sulit percaya kepada orang asing.
"Sejak awal kedatangan dia sudah tidak baik. Begitu datang, STY menyingkirkan Danurwindo dari Dirtek PSSI. Tapi, tiga hari kemudian duduk lagi bersama Danurwindo untuk membicarakan programnya. Terlihat tidak elok," kata Yeyen dalam keterangan tertulisnya.
Yeyen juga mengkritik Tae-yong yang bersikap lantang kepada PSSI. Menurutnya, sebagai penerima kerja, Tae-yong tak pantas demikian.
"Tak sebaiknya STY mengumbar emosi lewat media massa, ingat, saat ini dia bekerja untuk PSSI. Ada etika bekerja antara pemberi kerja dan penerima kerja," tegasnya.
Namun belakangan, pernyataan Yeyen itu diluruskan oleh Rahmad Darmawan, pelatih Madura United yang menjabat sebagai Komite Eksekutif (Exco) APSSI.
Pria yang akrab disapa RD itu mengatakan, pernyataan Yeyen itu bukan mewakili APSSI, melainkan murni pernyataan pribadi Yeyen.
"Itu pernyataan coach Yeyen saat wawancara dengan salah satu wartawan. Kalau resmi APSSI pasti sebelumnya lewat rapat exco. Karena jujur saya dan yang lain tidak tahu soal pernyataan tersebut," ucap RD.
Seiring kisruh dengan PSSI yang ditambah panas oleh pernyataan Yeyen, nasib Tae-yong pun mulai dispekulasikan. Tae-yong diharuskan tiba di Indonesia pada 29 Juni 2020 mendatang, jika tidak, hubungannya dengan PSSI akan semakin retak. Bahkan, bisa saja terjadi pemutusan kontrak.
Hal ini membuat sejumlah nama mulai bermunculan sebagai calon pengganti Tae-yong. Indra Sjafri menjadi salah satu di antaranya. Beberapa waktu lalu, Ketua Satgas Timnas, Syarif Bastaman juga mendorong nama Indra sebagai pengganti Tae-yong.
Nah, kemungkinan-kemungkinan ini juga direspons oleh Yeyen. Mantan Direktur Teknik Bhayangkaran FC itu siap jika memang ditunjuk untuk mendampingi Indra.
Yeyen menegaskan, sebagai anak bangsa dia tidak akan menolak panggilan negara. Namun demikian, Yeyen juga tak mau berandai-andai dalam situasi seperti saat ini.
"Sejak sebagai pemain sepakbola dan kini pelatih, tak pernah saya menolak panggilan negara, itu prinsip hidup saya sebagai atlet," kata Yeyen.
Di sisi lain, setelah pernyataan pedasnya kepada Tae-yong, Yeyen menjadi sorotan publik. Di media sosial Twitter namanya menjadi trending topik. Namun, sebagian besar komentar netizen menyayangkan sikap Yeyen yang dinilai tidak etis dan mengadu domba.